PALEMBANG, BS.COM - Para pengendara yang melewati jalan di Kecamatan Gandus Kota Palembang Sumatera Selatan harus super hati-hati.
Sebab hampir sepanjang Jalan Syakyakirti, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus Palembang saat ini rusak parah. Yakni kerusakan jalan itu mulai Kelurahan Karanganyar hingga Kelurahan Pulokerto, Gandus.
Hal itu diduga akibat banyaknya kendaraan yang melebihi tonase. Tak hanya kendaraan tronton pengangkut alat-alat berat sebagai biang kerusakan, tapi kendaraan pengangkut buah kelapa juga yang saban hari lalulalang juga sebagai pemicu kerusakan jalan. Jalan kian diperparah akibat banyaknya tumpahan material berupa pasir yang ada di seputaran Jembatan Musi II akibat banyaknya angkutan material di lokasi, Rabu (03/04).
Lubang menganga di hampir seluruh badan jalan ini menyulitkan para pengendara yang melintas. Tidak hanya kendaraan roda empat atau lebih, kendaraan roda dua pun harus ekstrahati-hati saat hendak melintas, mengingat diameter lubang yang cukup besar.
Informasi warga sekitar, jalan tersebut sudah mulai rusak dan berlubang sejak awal 2019, dan hingga kini belum adanya perbaikan. ‘’Pemerintah Kota atau pun pihak terkait harus jeli dan segera melakukan perbaikan,’’ tegas M Ridwan (51) warga setempat.
Masalah kerusakan jalan juga disinggung saat Ketua Dapil 5 DPRD Kota Palembang H Nazili, SH MSi bersama rekan melakukan reses di Kelurahan Karanganyar, Selasa (2/3/2019) lalu.
‘’Kami akan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk segera mengalokasikan/menganggarkan dana guna perbaikan jalan di Kecamatan Gandus itu,’’ jawab Nazili
Disinggung mengenai adanya kendaraan pengangkut kelapa yang melebihi tonase sehingga memperparah kondisi jalan, Nazili berjanji akan memanggil pihak Dis Perhubungan (Dishub) Kota Palembang untuk segera melakukan penertiban.
Saat reses warga bernama Rizal yang juga Ketua RT 2, RW 01 Kelurahan Karanganyar juga melontarkan kekesalannya pada anggota Dewan Kota Palembang, Nazili CS. ‘’Sebab sebagai warga kami ini dibuat macam bola pingpong saja pak. Padahal kami hanya minta pihak penanggung jawab galian pipa PDAM Palembang untuk segera menutup dan memperbaiki lubang-lubang galian pipa mereka. Tapi justru kami disuruh kesana-kesini tanpa ada kejelasan,’’ keluhnya pria tersebut.
Menanggapi hal itu, Nazili kembali berjanji akan memanggil pihak Direktur Tirta Musi Palembang agar dapat segera melakukan perbaikan dan penimbunan bekas galian sebagaimana yang diharapkan warga tersebut.
‘’Nanti saat rapat paripurna pandangan umum dewan akan kami panggil pihak PDAM itu,’’ janji Nazili.
Selain itu, pada reses juga Nazili CS mendapatkan usulan dari warga yang minta perbaikan parit, bak sampah, dan perbaikan jalan setapak. Usulan tersebut disampaikan Sayuti, Suwandi M Nur,dan Idrus. (Red)
Posting Komentar
0Komentar