MUARA ENIM, BS.COM -
Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemiliha Umum Serentak 17 April 2019 lalu, di seluruh wilayah Kecamatan Gelumbang baru dimulai, Minggu, (21/04/19) sekitar pukul 10.30 WIB yang digelar di Aula Kantor Camat Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.Sebanyak 154 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar di Kecamatan Gelumbang yang memiliki 22 desa dan 1 kelurahan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak yakni 41,348 suara.
Ketua PPK Gelumbang, Marzuki S, Sos mengatakan hari ini pihaknya mulai rapat pleno terbuka penghitungan hasil surat suara dari setiap TPS.
"Ini merupakan hari pertama rekapituasi dilaksanakan kita, dengan sebanyak 8 desa dahulu dan target diharapkan dapat selesai tepat waktu," ujarnya.
Camat Gelumbang Syarkowi S, Sos mengungkapkan pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 lalu terdapat di 22 desa dengan 1 kelurahan Kecamatan Gelumbang berlangsung aman dan lancar sesuai harapan semua pihak.
"Petugas PPK sedang melakukan perekapan suara yang dimulai dengan 8 desa dahulu, yang selanjutnya barulah desa lainnya. Karena mengingat jumlah desa kita banyak, dan diharap pun pula pada petugas PPK bekerja sesuai aturan yang ada," terang Camat.
Sementara terkait penjagaan ketat dari para aparat Polri dan TNI yang menjaga situasi keamanan direkapitulasi hasil penghitungan suara tersebut. Kapolsek Gelumbang AKP Dwi Satya Arian SIK, MH menyesiagakan 10 personil dibantu TNI guna menjaga jalannya rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh PPK. Dan, pihaknya mengapresiasi kepada seluruh komponen yang terlibat dalam Pemilu Pilpres dan Pileg Serentak 17 April 2019 usai dilaksanakan berapa hari lalu oleh masyarakat.
"Namun harap dimaklumi jika ada sedikit kekurangan dari jerih payah petugas kita, karena luasnya akses ke wilayah serta begitupun sebaliknya harap dimaklumi pula jika petugas pleno menemukan kekeliruan. Itu hal bisa diselasaikan berdasarkan aturan dan jangan sampai ada tindakan melanggar hukum," tegas AKP Dwi.
Dikatakannya, penjagaan rekapitulasi penghitungan suara terus disiagakan hingga selesai, yang nantinya langsung dikawal anggota Polri bersama TNI dalam pengiriman surat suara ke tingkat kabupaten atau Komisi Pemilihan Umum (KPU)," tukasnya. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar