PRABUMULIH, BS.COM - Pejabat struktural Esselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, kini dapat bernafas lega. Pasalnya, Walikota Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya, MM mengisyaratkan, akan menunda mutasi jabatan Jilid 2 hingga Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif usai.
“Tanya pak wawako soal itu (mutasi), tadi ada permintaan juga dari Ketua DPRD Prabumulih agar mutasi dilakukan setelah pileg legislatif,” ungkap Ridho Yahya ketika dibincangi wartawan usai menghadiri paripurna DPRD Prabumulih, Senin (01/04/2019).Dikatakan pria kelahiran 3 Januari 57 tahun silam ini, mutasi dinilai perlu dilakukaan lantaran pihaknya membutuhkan pejabat yang loyal agar visi-misi kepala daerah dapat segera terealisasi.
“Pastilah (mutasi jilid 2) ini kita butuh kekuatan yang kuat dalam melaksanakan program. Kita tidak bisa hanya yang kayak gini, kita butuh dari kasi sampai ke sekda itu orang yang benar-benar punya punya loyalitas keinginan membuat Prabumulih lebih maju,” tuturnya.
Sementara, Wakil walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri, SH menegaskan, mutasi jabatan yang semula akan dilakukan sebelum pemilu akan ditunda hingga pileg dan pilpres dilaksanakan. “Sudah pileg kita lakukan,” ucapnya.
Dijelaskan mantan Ketua DPRD Prabumulih ini, itu dilakukan agar suasana Kota Prabumulih tetap kondusif hingga pemilu usai.
“Kita mau menenangkan Prabumulih dulu biar lebih kondusif, biar lurah lebih fokus bekerja di wilayahnya masing-masing kan,” pungkasnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar