Optimis PPDB Tercapai

Berantas Sumsel
By -
0

PRABUMULIH, BS.COM - Meskipun saat ini belum adanya aturan dari pemerintah terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2018/2019. Terkait hal itu, kini terdapat sejumlah SMA dan SMK di Kota Prabumulih telah membuka PPDB tersebut.
"Ya, sekolah kita sudah mulai membuka bagi pendaftaran PPDB," ungkap Kepala SMK Pratiwi, Ir Mukminin melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Wakakesiswaan) Susi Dewi SPd ketika dibincangi Berantassumsel, Selasa (30/4/2019) di sekolahnya.

Menurutnya, adapun target PPDB kali ini yakni dengan 7 rombongan belajar (rombel) atau sebanyak 252 siswa. Diantaranya; 4 rombel Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), 2 Multi Media dan 1  Teknik Instalasi Listrik (TIT).
"Kita optimis target rombel yang kita harapkan tahun ini akan tercapai," ungkapnya.

Ketika disinggung alasan dimana sekolahnya bisa mencapaikan target tersebut. Diakui wanita berjilbab itu, yakni tak lain dengan bermodal Sumber Daya Manusia (SDM) atau kualitas guru/pegawai di sekolahnya.
"Nah, berkat kualitas itulah sehingga sekolah kita meraih akreditas B Gemuk alias diangka 87. Dengan begitu, sehingga para wali murid semakin percaya menitipkan anak-anak mereka di sekolah ini," imbuhnya perempuan kulit sawo mateng dengan didampingi sejumlah pegawai sekolah lainnya seraya berpesan agar siswa yang lulus di sekolahnya tahun ini, nanti dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang lebih tinggi lagi.

Sementara itu, Angga, salah satu murid yang tengah mendaftarkan dirinya ke Panitia PPDB SMK Pratiwi menyebutkan, ia terpaksa jauh-jauh hari mendaftarkan diri meskipun belum menerima ijazah kelulusan dari sekolah.
"Itu hal, saya khawatir kuota murid yang ditetapkan sekolah ini terbatas. Kan, kalau terlambat mendaftar bisa-bisa saya tak masuk ke sekolah yang diidam-idamkan selama ini," tambah seorang murid asal SMP PGRI Kabupaten PALI dengan didampingi orang tuanya, Junaidi,  dikonfirmasi terpisah.
"Ini yang ketiga anak saya sekolah disini. Alhamdulillah, kedua anak saya yang sudah lulus dari sekolah ini. Sekarang sudah bekerja semua. Soal ini, merupakan berkat mutu sekolahan yang diberikan mereka (tenaga pengajar, red) kita yang baik dan berkualitas juga," timpal Junaidi. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)