JAKARTA, BS.COM – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP bersama Kapolri, Jenderal Pol, Prof H M Tito Karnavian, PhD menghadiri Apel Gabungan TNI-Polri di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/4/2019).
Dalam gelar apel tersebut, Panglima TNI dan Kapolri pun memeriksa secara langsung kesiapan personel maupun Alutsista dalam rangka kesiapsiagaan pengamanan Pemilu Pilpres dan Pileg Tahun 2019.
Setelah pelaksanaan apel, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyempatkan diri berdialog langsung dengan para personel TNI-Polri.
“Pahami dan pedomani serta junjung tinggi Netralitas TNI. Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mengamankan dan mensukseskan Pesta Demokrasi 2019,” tegasnya.
Menurutnya, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut diharap akan semakin meningkatkan kesiapsiagaan dan kepercayaan diri para unsur pengamanan dalam melaksanakan tugas serta mensukseskan pesta demokrasi yang akan datang.
Selain mengecek kesiapan pasukan, Panglima TNI juga ingin memastikan bahwa para prajuritnya benar-benar memahami aturan pelibatan pasukan TNI dalam pengamanan pemilu, termasuk pemahaman Netralitas TNI.
“Dengan memahami aturan pelibatan pasukan TNI, diharapkan tidak akan terjadi kesalahan prosedur, dan di lapangan tidak terjadi kesalahpahaman,” terangnya.
Apel Gabungan TNI-Polri dalam rangka kesiapsiagaan pengamanan Pilpres, Pileg 2019 dipimpin oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, diikuti oleh 3, 300 personel TNI-Polri dari berbagai satuan di wilayah Jateng dan DIY.
Kodam IV/Diponegoro menyiapkan ribuan personel TNI untuk melaksanakan tugas perbantuan kepada polri dalam mengamankan dan mensukseskan Pemiihan Umum (Pemilu) 2019.
Seluruh pasukan yang diperbantukan ke Polda berada di bawah kendali dari Polda, sedangkan pasukan yang tidak di BKO kan standby on call di satuan berada di bawah kendali Pangdam IV/Diponegoro. (KS/Red)
Posting Komentar
0Komentar