MUARA ENIM, BS.COM - Sebuah tiang listik dipinggiran Sungai Lematang Enim, atau tepatnya didekat Jembatan Enim 2, Kelurahan Pasar 2, Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan roboh.
Kondisi robohnya tiang listrik yang sebutkan salah satu proyek Listrik Tenaga Surya asal APBD Muara Enim sudah beberapa hari belakangan kondisinya dibiarkan begitu saja kini kondisinya di lokasi pinggiran sungai itu, dan terikat tali tambang.
Salah satu Ketua Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sigap Muara Enim Sumatera Selatan Suhaimi SH, yang melihat kondisi robohnya tiang listrik penerang pinggiran Sungai Jembatan Enim 2 mengatakan, seharusnya pihak yang dianggap terkait cepat mengatasi hal itu. Apalagi ini merupakan proyek Listrik Tenaga surya APBD Muara Enim, yang berfungsi menerangi pinggiran sungai dan juga dekat dengan warga di sekitar pinggiran sungai.
Apalagi, tiang listrik ukuran sekitar 9 Meter yang dibangun dan roboh diduga asal pasang saja. Tentunya, hal itu mengakibatkan robohnya tiang tersebut. "Seharusnya pembangunan tersebut perlu kajian yang matang, karena tidak memenuhi kajian yang matang kemungkinan disebabkan oleh banjir dan longsor sudah dipastikan tiang listrik itu menjadi roboh," ungkapnya, Jumat, (5/4/2019).
"Terlebih inikan proyek dinilai mubazir, dan anggarannya pasti besar hinga bisa mencapai ratusan juta hingga bahkan milyaran rupiah," imbuhnya.
Dikatakannya, pihak terkait seharus cepat dan tanggap dalam bertindak demi kepentingan masyarakat maupun kepentingan lingkungan. Dan, jika dibiarkan terus terikat tali seperti itu, semakin lama bisa hilang akibat hanyut terbawa derasnya arus sungai. "Nah, itu hal perlu mendapatkan pemeriksaan maupun pemanggilan pihak-pihak terkait yang dianggap bertanggung jawab," tambahnya.
Sementara warga pinggiran Sungai Jembatan Enim 2 Kelurahan Pasar 2 Kecamatan Muara Enim menyebutkan, robohnya tiang listrik tersebut pastinya daerah sekitar pinggiran sungai menjadi gelap penerangan.
"Serta kondisi robohnya tiang listrik ini diduga pemasangannya tidak berkualitas. Seharusnya pihak terkait dapat memantau saat pembangunan tiang itu. Namun, kita lihat saja prakteknya pak, keadaan ini sepertinya dianggap biasa saja," ujar seorang warga sekitar.
Pantauan di lapangan, robohnya tiang listrik yang disebut-sebut proyek Listrik Tenaga Surya berasal APBD Muara Enim tersebut. Sudah terjadi sejak tiga hari belakangan dan sampai sekarang belum ada tindakan perbaikan dari pihak terkait Kabupaten Muara Enim. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar