MURATARA, BS.COM – Dandim 0406/Mura Letkol Inf M A’an Setiawan S, Sos, M, I, Pol turun kelapangan mendampingi Tim Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterahkan Petani) dari Mabesad Wilayah Sumatera Selatan Kolonel Inf Boni Christian Pardede SE beserta rombongan di Desa Bingin Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara (Musirawas Utara), Minggu (12/05/2019).
Letkol Inf M A’an Setiawan S, Sos, M, I,Pol mengatakan, Tim Seraasi Pertanian Mabesad bersama pihak Kementerian Pertanian RI meninjau kembali lahan milik warga yang akan dijadikan percontohan lahan Serasi.
Terkait program itu Dandim beserta tim langsung komunikasi dengan warga soal pembuatan lahan pertanian yang nantinya dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya petani.
Masih dikatakan M A’an Setiawan, dirinya meminta lokasi wilayah yang memiliki potensi untuk dijadikan lahan percontohan pertanian Serasi perlu mendapat perhatian karena alasan laporan pemberkasan yang belum ada dan program pekerjaan pun masih belum dipastikan.
Diantaranya, dia mencontohkan perihal pengadaan peralatan dan alat untuk pekerjaan harus tersedia sehingga pencapaian kerja target bisa tercapai.
“Kodim 0406/MLM siap membantu warga dan bekerjasama mengoptimalkan lahan pertanian, danramil dan babinsa pendampingan kegiatan di lapangan dimana yang wilayahnya masuk program kegiatan serasi beserta penyuluh pertanian, poktan dan gapoktan,” sebut Dandim 0406/Mura.
Tak hanya itu, dia katakan, melalui pengawasan dan menggerakan masyarakat untuk lebih giat dalam mengelola lahan yang sebelumnya panen hanya sekali dalam setahun dengan adanya kegiatan Serasi bisa 2 hingga 3 kali panen dalam setahun.
“Melalui program serasi ini mudah-mudahan meningkat menjadi 2 sampai 3 kali panan dalam setahun, sehingga program swasembada pangan tercapai sesuai program pemerintah saat ini,” tuturnya.
Sementara Tim Serasi Pertanian Mabes TNI AD Kolonel Inf Boni Christian Pardede SE dalam penjelasannya mengatakan, pihaknya akan terus memberikan masukan dan melaporkan usulan dari masyarakat terkait pengoptimalisasi lahan yang memiliki potensi.
“Bahwa kami tim akan memberikan masukan dan penjelasan, serta melaporkan ke pimpinan terkait usulan dan permintaan masyarakat agar menjadi perhatiannya supaya lahan potensial bisa dikembangkan tinggal warga dan kelompok tani saja,” pungkasnya. (Sumateranews/Red)
Posting Komentar
0Komentar