PALEMBANG, BS.COM - Suhartini (50), ibu korban Fera Oktaria (21) yang jenazahnya ditemukan tewas dengan tangan dimutilasi di dalam kamar salah satu penginapan di Jalan PT Hindoli Sungai Lilin Muba mengungkapkan, jika korban Fera sebelum ditemukan tewas sempat bercerita kepadanya sering dipukul oleh pacarnya alias DP.
Menurutnya, sebelum hilang dan ditemukan meninggal dunia, korban sempat bercerita kepadanya kalau korban sering diancam oleh pacarnya sendiri yakni DP tersebut.
“Mereka ini pacaran sejak SMP. Namun belum lama ini anak saya tidak mau lagi dengan cowok itu, hingga diputusin oleh anak saya. Namun ternyata, cowok itu tidak mau diputusin, dan kata anak saya kalau cowoknya ini sering mengancam dan memukul,” jelasnya.
Dilanjutkannya, dirinya meminta pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku pembunuhan anaknya tersebut.
“Kami minta pelakunya dijatuhkan hukuman mati, nyawa dibayar nyawa,” ungkap ibu korban.
Diberitakan sebelumnya, Jenazah wanita, Jumat (10/5/2019) lalu sekitar pukul 11.00 WIB ditemukan tewas dengan tangan dimutilasi di dalam kamar nomor 06 salah satu penginapan yang berada di Jalan PT Hindoli Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Muba. Dari hasil pemeriksaan, akhirnya Sabtu, (11/5/2019) identitas korban diketahui yakni Fera Oktaria (21), warga Lorong Indah Karya Tangga Takat Kecamatan Semberang Ulu 2 Palembang.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) Kombes Pol Supriadi mengatakan, identitas korban diketahui setelah jenazah dilakukan pemeriksaan oleh dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, yang juga dicocokan berdasarkan keterangan warga yang sebelumnya melapor kehilangan salah satu keluarganya.
“Hasil dari pemeriksaan dokter forensik maka diketahui jika identitas korban yakni Fera Oktaria, korban kesehariannya bekerja sebagai pegawai di sebuah minimarket yang berbeda di Jalan Jenderal Sudirman Palembang,” kata saat itu. (Red)
Posting Komentar
0Komentar