PRABUMULIH, BS.COM - Belum lama ini Kelurahan Pasar 2, Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih mengikuti lomba Olahan Pangan tingkat kota, yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kota Prabumulih dalam hal ini, yakni Bidang Ketahanan Pangan.
"Untuk lomba olahan ini baru kali pertama diikuti kelompok kita," ujar Ketua Olahan Pangan Padu Mandiri Pasar 2, M H Muhajirin ketika dibincangi Berantassumsel di rumahnya berapa waktu lalu.Adapun kedua olahan pangan yang diikuti kelompoknya dibawah binaan Lurah Pasar 2 Emilya Waasik, S, Sos dengan sebanyak 10 anggota terdiri dari warga dan ketua RT/RW dan TP-PKK Kelurahan Pasar 2. Yakni lomba olahan Teh Daun Insulin dan Teh Bawang Dayak.
"Dimana kedua bahan herbal yang banyak ditemukan di hutan daerah Kalimantan, misalnya. Kedua tumbuhan ini dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit yang diderita manusia," ungkapnya pria tersebut kedua tumbuhan ini ditanam di sekitaran lahan atau pun di polibek rumah miliknya.
Khasiat Teh Daun Insulin bagi kesehatan tubuh manusia. Diantaranya; mengobati atau mencegah diabetes, kolestrol, menurunkan tekanan darah, berat badan dan baik untuk pencernaan lambung," imbuhnya pria tersebut yang juga sekaligus menjabat Ketua RT 03, RW 01.
"Sementara khasiat teh bawang dayak buat asam urat, darah rendah, gangguan pencernaan lambung, ginjal, kanker, kebugaran, diabet, kolestrol, mingrain, stroke, amandel, prostat serta vertigo," terangnya kedua jenis obat herbal tersebut diminum dengan cara diseduh.
Terlebih sejumlah tanaman obat-obatan keluarga (toga) yang dimiliki Kelompok Padu Mandiri Pasar 2 dan kedua obat tanaman herbal diikuti perlombaan tingkat Kota Prabumulih dipercaya mewakili Kecamatan Prabumulih Utara.
"Diharapkan kita bisa memberikan hasil yang terbaik, alias meraih juara nantinya," tambah Camat Prabumulih Utara Arfendi Anwar dikonfirmasi terpisah saat berada di lokasi Kelompok Padu Mandiri.
Apalagi, lanjut mantan Lurah Wonosari tersebut anggota pengurus Kelompok Padu Mandiri tengah menguruskan kehalalan berbagai hasil produk olahan herbal mereka kepada pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
"Semoga apa yang dicita-cita kita bersama yang kegiatan ini masuk dalam kategori Kelompok Kerja (Pokja) 3 PKK diharapkan nanti bisa tercapai," tambahnya lelaki itu. (Red)
Posting Komentar
0Komentar