PALEMBANG, BS.COM - Kodam II/Swj menargetkan secepatnya menangkap Prada "DP" yang merupakan terduga pembunuhan dan mutilasi korban Fera Oktaria (21), yang jenazahnya ditemukan di kamar salah satu penginapan di Sungai Lilin Musi Banyu Asin (Muba) berapa waktu lalu.
Demikianlah hal itu ditegaskan Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Irwan, Rabu, (15/5/2019) kemarin.
Menurut pangdam, hingga kini Pomdam II/Swj bersama pihak kepolisian masih mencari keberadaan Prada "DP".
“Target kita secepatnya dapat kita tangkap. Apabila sudah tertangkap pasti akan kita lakukan press rillis ke media,” ungkapnya.
Masih dikatakan pangdam, terkait informasi yang beredar di media sosial jika "DP" telah ditangkap, hal tersebut tidak benar atau hoax. Sebab hingga kini TNI dan polisi masih terus memburu Prada "DP".
“Mungkin kemarin dia bisa lolos, tapi saat ini di daerah-daerah sudah kami tutup jalurnya, mudah-mudahan dia cepat tertangkap,” jelasnya.
Lebih jauh diungkapkannya, apabila nanti "DP" tertangkap dan terbukti melakukan pembunuhan terhadap korban, tentunya pihaknya akan memberikan tindakan tegas dengan mengeluarkan "DP" dari anggota TNI.
“Dia (DP) ini memang saat pendidikan sudah melarikan diri hingga tidak masuk tanpa izin. Nanti jika tertangkap dan terbukti maka yang bersangkutan akan kami cabut keanggotaannya. Selain itu, jika terbukti kami juga akan melakukan proses hukum kepadanya,” tandasnya.
Terpisah, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, dalam kasus ini pihak kepolisian hanya melakukan pengungkapan kasusnya, dimana yang awalnya hanya penemuan mayat tanpa identitas kini identitas korban sudah diketahui.
“Begitu juga dengan terduga pelaku, berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan secara ilmiah, ditambah dengan keterangan saksi-saksi maka dugaan kuat korban terakhir bersama "DP" pacar korban selama 4 tahun. Namun dikarenakan "DP" ini berlatarbelakang lain (oknum TNI) makanya kami sebagai polisi memiliki keterbatasan melakukan penyidikan, karena tahapan penyidikan lebih lanjut merupakan wewenang Pomdam atau polisi militer,” ungkapnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar