MUARA ENIM, BS.COM - BS. COM - Ajang pesta demokrasi dalam pelaksanaan Pemilu Pilpres dan Pileg 17 April 2019 lalu, khususnya di wilayah Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan berjalan aman dan lancar.
Selain sukses dalam pelaksanaan pemilu serentak yang berlangsung aman, jurdil dan antusias berkat kerjasama semua pihak tersebut. Sehingga warga Kabupaten Muara Enim mengpresiasi atas pelaksanaan Pemilu Pilpres dan Pileg 2019, yang berlangsung secara demokratis.
Hal itu, diungkapkan dari para tokoh agama, tokoh adat dan pemuda Wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kabupaten Muara Enim Sumsel.
Bukan hanya itu, Tokoh Agama dan Sekretaris PBNU Provinsi Sumsel Kiyai Nur Salim, yang mana juga selaku pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Mubtadin Sigam Gelumbang Kabupaten Muara Enim mengungkapkan, kegiatan pemilu khususnya di Kabupaten Muara Enim berlangsung aman, lancar dan demokratis.
"Pasca pemilu dan jelang berakhirnya penghitungan suara, serta penetapan pemenang pemilu oleh lembaga resmi KPU nanti, diharap kita semua dapat menerima keputusan sesuai aturan. Dan mari kita semua menatap kedepan untuk mengisi kegiatan yang positif," ungkap K H Nur Salim.
"Apalagi beberapa hari lagi kita akan kedatangan bulan yang sangat mulia yaitu menyambut Bulan Suci Ramadhan 1440 H," imbuhnya.
Hal senada juga dikatakan tokoh agama dan seorang pengasuh Ponpes Miftahul Huda, yaitu Ustadz M Asropi mengatakan marilah kembali penuh kebersamaan guna mengisi kegiatan yang bermanfaat. Terlebih pelaksanaan pemilu sudah selesai dan pasca pemilu serta keputusan nanti oleh KPU sebagai lembaga resmi itu dapat diterima warga dengan lapang dada.
"Semua kita bersaudara di NKRI ini. Semoga pemilu membawa perubahan yang lebih baik, mari kita penuh kesabaran dan lebih lagi meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT," tuturnya.
Sementara tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda Dapil 3 Kabupaten Muara Enim Sumsel, H Jali, Samsul Bahri dan Amrulah dikonfirmasi, Jumat (3/5/2019) mengungkap pada umumnya pelaksanaan pemilu berlangsung aman, lancar, dan jurdil. Karena segala perbedaan yang pernah terjadi terkait pesta demokrasi 17 April 2019 lalu, dan pasca pemilu ini sebaiknya kita semua untuk bergandeng tangan bersatu demi kemajuan daerah serta bangsa Indonesia.
"Semua pesta demokrasi telah berakhir dan tinggal menunggu keputusan KPU, lebih baik sekarang kita berintropeksi diri, karena semua hidup sudah ditentukan dan sudah digariskan. Jelang Ramadhan 1440 H ini, sebaiknya kita lebih baik menjaga hati dan membersihkan hati dari segala hal kotoran guna menatap kedepan hidup lebih baik dari sebelumnya," ajak ketiganya pria tersebut ketika diwawancarai media portal ini. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar