Warga Temukan Sejumlah BB Hasil Kejahatan

Berantas Sumsel
By -
0

PRABUMULIH, BS.COM - Dengan ditemukan sejumlah Barang Bukti (BB) hasil tindakan kejahatan pencurian oleh seorang warga. Tentunya hal tersebut mempermudah jalan kepolisian guna mengungkap kasus kejahatan pencurian di wilayah hukum Polsek Cambai Kota Prabumulih.

Dimana ungkap kasus pencurian tersebut, yakni seperti pencurian spesialis tas dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab di sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 72, Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sekitar dua bulan lalu.

Kedua pelaku pada saat itu sekitar pukul 9.00 WIB datang ke sekolahan tersebut langsung saja masuk ke ruangan guru, dan mengambil sebuah tas milik seorang guru. Dan, pelaku tersebut pun langsung tancap gas meninggalkan sekolah. Lantaran pagi itu, sejumlah guru atau pegawai tengah disibukkan aktivitas mereka masing-masing.

Dengan adanya kejadian peristiwa tersebut, pelaku bersama keluarga langsung saja memberikan laporan ke pihak terkait di Polsek Cambai.
"Ya, hari ini anggota kita telah menemukan BB tas hasil kejahatan pencurian atas nama korban Sellvi Handayani dengan lokasi disebuah eks Nasi Pindang Soto, Jalan Lingkar Timur (Jalintim), Kelurahan Gunung Ibul (GI) Kecamatan Prabumulih Timur," ujar Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk, SIK, MH melalui Kapolsek Cambai Iptu Faizal Kamil, SH didampingi Kanit Reskrim Aiptu Heri Gunawan SH ketika dibincangi Berantassumsel, Jumat (3/5/2019).

Penemuan barang bukti tersebut, lanjut kapolsek berdasarkan informasi dari seorang warga. Dimana seorang warga  itu sore hari sering bermain burung merpati di lapangan sekitar lokasi tersebut. Lalu, warga itu menemukan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL) tercecer di sekitar lokasi permainan hobinya. Mengingatkan warga merasa kenal dengan atas nama korban Sellvi Handayani melihat photonya. KTP tersebut langsung diantarkan Sulaiman ke rumah korban/pemiliknya.
"Kemudian Sulaiman (saksi) langsung kita ajakan buat menunjukan lokasi penemuan KTP dan tas milik korban tersebut," ungkap kapolsek saat dikonfirmasi melalui via telepon seluler oleh portal media siber ini.

Menariknya lagi, di lokasi tersebut atau tepatnya di bagian ruangan depan juga ditemukan sejumlah tas lainnya berserakan diduga hasil kejahatan oknum yang sama.
"Dia (pelaku) masuk ke warong ini lewat pintu bagian samping. Oleh karena pintu samping dalam keadaan tak terkunci," terangnya.
"Yang jelas, dengan adanya barang bukti. Bagi pihak kita bisa menjadi petunjuk guna mengungkap kasus kejahatan merugikan orang ini," bebernya kapolsek.

Sementara itu, Sulaiman, merupakan penemu KTP-EL punya korban Sellvi akibat tindakan kejahatan pencurian menyebutkan, tak menampik KTP tersebut diantarkan ke pemiliknya. Menurutnya, sebelumnya ia tidak mengetahui bahwa KTP yang ditemukan merupakan korban pencurian.
"Sebelum KTP ini saya temukan. Saya sering ngobrol dengan seorang pria di area permainan burung ini. Tapi saya tidak menyangka dia (pria) itu seorang pencuri," tambah Sulaiman yang juga merupakan seorang ustadz tersebut.

Apalagi diakui Sulaiman pelaku diduga seorang kejahatan tersebut kalau datang kesini alias tempat permainan burung dengan sebuah motor memakai baju dan celana pendek.
"Nah, ketika itu terlihat pria berbadan agak gemuk, bertubuh tinggi, kulit sawo matang dan muka berjerawat masuk ke warong kosong itu. Merasa penasaran, setelah pria itu meninggalkan lokasi. Saya pun melihat apa isi di dalam warong. Eh, ternyata di dalamnya banyak terdapat sejumlah tas, kertas, hasil rongen seorang pasien Rumah Sakit Ar-Bunda Prabumulih, kartu nama dan pakaian yang berhamburan dilantai," tukasnya lelaki tersebut berharap agar kepolisian secepatnya dapat mengungkapkan kasus pencurian yang merugikan orang lain.

Pantauan media ini di lapangan, bukan hanya barang bukti berapa tas, kertas dan pakaian saja. Dan sebaliknya pun termasuk polisi juga menemukan album kaset/CD, sepatu, lipstik, sarung tangan, penutup muka, sepatu dan lain sebagainya di Warong Nasi Soto yang sudah lama ditinggalkan penghuninya. Selanjutnya, berapa tas tersebut langsung diamankan polisi sebagai barang bukti. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)