Yakin Siswa SMAN 4 yang Dilepas Berkualitas

LAHAT, BS.COM – Data tingkat kemajuan kualitas siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sumatera Selatan berhasil dihimpun media online ini, ternyata SMA Negeri 4 Unggul Lahat menjadi salah satu SMA terbaik yang melahirkan siswa berkualitas dan siap menempuh ilmu di sekolah lebih tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri.

Kepala SMAN 4 Unggul Lahat, Baslini, MPd saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Jumat (3/5/2019) mengaku untuk menjadikan siswa berkualitas dan siap bersaing di dunia pendidikan yang lebih tinggi itu sudah menjadi kewajiban para tenaga pengajar di sekolah yang dipimpinanya.
“Kami para pendidik disini mempunyai terapan kurikulum dan ekstrakulikuler bagi siswa dengan displin belajar yang tinggi agar terciptanya siswa berprestasi setiap tahunnya. Tak terkecuali bagi siswa lulusan tahun ini, selain diterima di universitas negeri favorit, siswa SMA Negeri 4 Unggul Lahat juga menerima beasiswa dari universitas yang ada di luar negeri,” terangnya.

Pria gemar membaca ini menambahkan, bahwa dari 252 siswa yang dilepas pada 2 Mei 2019 lalu ada 44 siswa diantaranya yang telah diterima dibeberapa Perguruan Tinggi (PT) favorit, bahkan ada yang menerima beasiswa di luar negeri sebanyak tiga siswa diterima ke Yunan University of China dan satu lagi pertukaran pelajar ke Republik Ceko.
“Untuk mendapat beasiswa tersebut ada syarat nilai yang ditentukan dan pihak universitas juga menginginkan agar siswa tersebut memiliki prestasi baik dari sekolah asal. Lalu berkas dilengkapi oleh siswa. Akhirnya ada tiga siswa yang mendapat beasiswa ke luar negeri,” ungkap lelaki yang berpenampilan lebih muda daripada usianya.

Lebih lanjut dikatakanya, bahwa pihak SMAN 4 Unggul Lahat berupaya terus menunjukkan kualitas pendidik, sehingga siswa yang telah mengenyam bangku sekolahnya  terbukti banyak diterima di PT Favorit atau sekolah dengan ikatan dinas pemerintah.

Terpisah, salah satu siswa XII IPA 4, Nadya Salsabilah yang berhasil dimintai tanggapannya mengaku akan meneruskan kuliah dengan mengambil program studi (Prodi) Pendidikan Kedokteran.
“Alhamdulillah kak, Nadya sudah diterima di Unila dengan Prodi Pendidikan Kedokteran,” tutupnya.

Sementara, Dzaudan Wafiq Rasyadan menuturkan akan meneruskan pendidikan ke Universitas Sriwijaya ambil jurusan Teknik Kimia Unsri. Karena dirinya memang senang dengan mata pelajaran Kimia. (Baraf Dafri FR)