PALI, BS.COM - Paguyuban Wang Ritam PALI (PWRP) yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang Bekasi (Jabodetabek), mengajak warga mendaftarkan diri menjadi calon Kepala Desa (Kades) Air Itam Barat dan Air Itam Timur.
Untuk meluruskan niat keikutsertaan mereka tersebut tulus untuk membangun desa dan mensejahterakan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PWRP Herman Bidin melalui Wakil Ketua Kamson lewat Whatsapp (WA) kepada media ini, pada Sabtu, (22/6/2019).
“Ya, kami berharap mereka (warga, red) yang mencalonkan diri menjadi kepala desa itu memang niatnya tulus demi masyarakat. Jangan ada orientasi lain, apalagi untuk kepentingan pribadi, keluarga atau kelompok,” ungkapnya.
Tahun ini Kabupaten PALI akan menggelar pemilihan kepala desa secara serentak. Rencananya ada 34 desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa pada 2019. Diantaranya; Desa Air Itam Barat dan Desa Air Itam Timur ikut serta memilih kedesnya.
Saat ini tahapan pemilihan kepala desa memasuki masa pendaftaran tambahan bakal calon kepala desa. Tidak hanya masyarakat umum, tidak sedikit aparatur sipil yang ikut bersaing dalam bursa pemilihan calon kepala desa ini.
"Tiga tahun terakhir anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat, dan pemerintah daerah untuk desa meningkat tajam. Kini tiap desa mendapatkan kucuran dana rata-rata di atas Rp 1 Miliar, jauh dibandingkan dulu yang umumnya dibawah Rp 100 juta untuk membangun desa,” kata Kamson.
Kucuran dana besar itu diharapkan agar pembangunan dimulai dari desa dan sesuai kebutuhan masyarakat sehingga berdampak besar terhadap pembangunan desa, dan kesejahteraan masyarakat.
Penggunaan dana harus dilakukan secara tepat dan dipertanggung jawabkan dengan baik sesuai aturan.
Lahirnya undang-undang tentang desa merupakan jawaban pemerintah terhadap aspirasi masyarakat yang sebelumnya mengeluhkan pembangunan desa terkendala dana. Kini setelah anggaran sangat besar, maka pengelolaannya harus dilakukan dengan baik dan tepat sasaran.
Besarnya Dana Desa (DD), jangan menjadi motivasi bagi calon kepala desa. Jangan berpikir untuk melakukan kecurangan jika terpilih nantinya karena penegak hukum pasti akan memberi tindakan tegas dan itu sudah dibuktikan saat ini.
“Ketua PWRP Herman Bidin, Wakil Ketua Kamson, Bendahara Alamsyah dan pengurus PWRP yang berada di perantauan lainnya,” seraya berharap agar masyarakat juga harus teliti dalam memilih kepala desa yang berkualitas demi tercapainya kemajuan desa. Lihat benar-benar seperti apa calon kepala desa yang akan dipilih,” harapnya. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar