JAKARTA, BS.COM - Setelah berapa hari lalu Ikatan Media Online (IMO) Indonesia beraudiensi dengan Kantor Staf Presiden (KSP), hari ini perwakilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMO Indonesia dan DPW Provinsi kembali diterima oleh Humas Polri.
Perwakilan IMO-Indonesia tersebut diterima langsung oleh Brigjen Pol Dedi Prasetyo Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas), Kombes Pol Widodo Kabag Renmin Divisi Humas dan sejumlah personil Humas Polri lainnya.
Audiensi IMO-Indonesia ke polri, tak lain untuk membangun komunikasi dan sinergitasnya serta mendukung tugas polri dalam memberantas pemberitaan hoax yang secara sama-sama berkontribusi untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kehadiran IMO-Indonesia merupakan wujud tanggung jawab moril sebagai bagian dari masyarakat pers akan kondisi pemberitaan di tanah air saat ini. IMO-Indonesia bersepakat untuk melawan pemberitaan hoax yang mengancam kebhinekaan di negara kita," ungkap Ketua umum IMO Indonesia Yakub Ismail di dalam sambutannya, Kamis (20/6/2019).
Selain itu, Yakub menyampaikan keinginan organisasi badan usaha pers IMO-Indonesia yang dinahkodainya untuk dapat membuat Memorandum of Understanding (MoU) terkait menyampaikan informasi dari polri sehingga mencapai ke berbagai lapisan masyarakat di daerah.
"Kepengurusan IMO-Indonesia yang ada di berbagai wilayah sangat membatu sebaran berita dari pusat untuk dapat menjangkau sampai kedaerah dan dibaca oleh segenap lapisan masyarakat, demikian sebaliknya potensi yang ada di daerah pun kami angkat untuk dapat disuarakan sampai ke pusat," imbuhnya pria tersebut.
Tawaran kerjasama yang disampiakan oleh Ketua umum IMO-Indonesia tersebut langsung disambut baik dan positif oleh Karopenmas Humas Polri Brigjend Pol Dedi Prasetyo.
"Begitu mendengar misi dan visi organisasi IMO bahkan organisasi ini menjaga keutuhan NKRI dan melawan berita hoax, kami akan segerakan MoU hanya tinggal komunikasi yang selanjutnya," terang Dedi Pati Polri dengan Bintang satu dipundaknya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar