Jelang Lebaran Harga Karet Kembali Turun

Berantas Sumsel
By -
0

PALI, BS.COM - Harga karet kembali mencekik petani karet menjelang hari besar umat Islam, yakni Hari Lebaran Idul fitri 1440 Hijriah tahun ini.

Hal ini dialami petani karet di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan Minggu, (02/06/2019) kemarin.
"Setiap akan lebaran dan libur hari-hari besar keagamaan, pabrik getah tutup, itu alasan tauke getah untuk menekan harga,” ungkap Alfian (48) seorang warga setempat.

Biasanya harga karet di desa mencapai Rp 7 ribu per kilogram (Kg), hari ini justru turun diangka Rp 5,500 Kg dengan harga tersebut membuat petani resah. Hal itu, karena tidak sesuai dengan bahan pokok yang rutin dibeli.
"Kondisi ini tentu membuat kami para petani karet dalam keadaan sekarang resah dan risau. Harga karet menurun,  sedangkan harga kebutuhan banyak naik mendekati lebaran ini," keluhnya.

Ditambahkan musim sekarang tidak menentu, kata dia, hujan dan panas membuat daun karet gugur dari pohonnya. Ini sudah jelas berimbas hasil produksi geta karet yang menurun.
"Dalam masalah ini, terus menerus kami alami hingga membuat kami sebagai kepala keluarga hilang akal buat memenuhi kebutuhan keluarga," imbuhnya.
"Harapan kami kepada pemerintah agar permasalahan ini ada solusi jalan keluarnya. Sebab, kami hidup hanya mengandalkan getah karet inilah," tukasnya lelaki itu. (Red)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)