JAKARTA, BS.COM - Menjelang sidang gugatan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan memantau terus konten di media sosial.
Menkominfo Rudiantara mengatakan, pemantauan ini dilakukan agar eskalasi politik menjelang sidang MK tak memanas. Meski begitu, Rudi tak berani menjamin akan ada pembatasan medsos lagi.
"Kami monitor terus. Kami berharap tidak ada eskalasi di dunia maya," ujar Rudiantara seperti dikutip Antara, Rabu (5/6/2019) kemarin.
Lanjut Rudi, sampai saat ini belum ada kepastian tentang pembatasan media sosial seperti sebelumnya, semua tergantung dari sejauh mana proses pemantauan tersebut.
"Saya berharap tidak ada eskalasi negatif di dunia maya," katanya.
Menurutnya, saat memberlakukan pembatasan akses ke sejumlah media sosial setelah aksi massa pada 21- 22 Mei lalu yang berubah menjadi kericuhan ditemukan 600 hingga 700 URL baru setiap hari menyebarkan konten negatif.
Pembatasan akses media sosial berlaku untuk unggahan dan unduhan konten foto dan video di beberapa platform media sosial selama 22-25 Mei.
"Bukan hanya hoaks, kalau hoaks itu berita tidak benar. Tapi juga (konten) yang sifatnya adu domba," ungkapnya.
Rencananya, MK akan menggelar sidang pemeriksaan pendahuluan atau sidang perdana sengketa Pilpres di 14 Juni 2019 mendatang. Sidang pengucapan putusan sengketa Pilpres 2019 akan dilaksanakan di 28 Juni 2019. (Red)
Posting Komentar
0Komentar