MUARA ENIM, BS.COM - Dalam Konfrensi Pers Polsek Penukal Abab Polres Muara Enim berhasil membekuk seorang tersangka kasus begal yang selama ini dinilai meresahkan masyarakat.
Tersangka tersebut diketahui bernama Baini alias Beni (20), yakni seorang petani yang merupakan warga Desa Betung Kecamatan Abab Kabupaten Pali Sumatera Selatan.
"Dalam keterangan pada awak media tersebut, pelaku tidak segan-segan melukai korban saat beraksi,” ungkap Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono SIK, MSi pada Selasa (4/5/2019).
Dikatakan Afner, tersangka dibekuk Kanit Reskrim Polsek Abab, Ipda Agus Widodo SH beserta anggota pada Minggu, (2/6) lalu saat tersangka melintas di Jalan Lingkar Betung Induk, Desa Betung.
"Tersangka sebelum dibekuk ini kerap keluar masuk persembunyiannya di kebun karet Desa Betung,” terangnya.
Afner mengutarakan, pada saat hendak ditangkap semula petugas melihat pelaku sedang melintas di Jalan Makam Pahlawan dan kemudian dilakukan pengejaran hingga ke jalan Lingkar Betung Induk. Namun, ketika itu tersangka berbalik arah dan langsung menabrak mobil petugas sehingga sepeda motor pelaku terjatuh. Saat itu, tersangka langsung berdiri dengan memegang senjata tajam, dan berusaha menyerang petugas sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kakinya.
"Pelaku ini berusaha melawan petugas, kepada tersangka diambil tindakan tegas,” tegas Afner.
Sementara barang bukti (BB) yang diamankan dalam kasus ini, yaitu tiga jenis pisau garpu, 4 jenis parang panjang, 1 perangkat keranjang krupuk dan 2 unit sepeda motor.
"Nah, sekarang pelaku dan barang bukti kita amankan untuk proses lebih lanjut,” ucap Afner.
"Sedangkan dalam aksinya pelaku disaat beraksi tidak sendirian. Ia bersama seorang rekannya berinisial NBN (DPO) dengan mengendarai sepeda motor. “Saat beraksi, pelaku berpura- pura sepeda motor yang dikendarainya terjatuh di depan kendaraan calon korbannya,” kata Afner.
Kemudian pelaku menodongkan senjata api rakitan yang dimilikinya ke setiap korban, dan langsung merampas kendaraan motor milik korban serta mengambil barang yang ada pada korban pada saat itu,” kata dia.
"Terkait kasus ini, terduga pelaku diperkirakan berjumlah sebanyak tiga orang. Satu sudah dibekuk dan dua terduga pelaku lain yang sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) masih dilakukan pengejaran petugas kita," tukasnya. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar