PNS Besebrangan Pilkada, Nangis Minta Jabatan

Berantas Sumsel
By -
0

PRABUMULIH, BS.COM -Ungkapan kata berbentuk sindiran keras dilontarkan Wakil Walikota Prabumulih Andriansyah Fikri, SH pada pelantikan Pejabat Eselon II, III, IV dan Fungsional yang baru dilantik.

Pasalnya, beberapa pejabat yang dilantik ada yang berseberangan dengan Ridho-Fikri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kemarin.

Bahkan, ada sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berseberangan merengek-rengek minta jabatan. Hal itu membuat PNS tersebut tidak konsekuen dengan apa yang diperbuatnya waktu pilkada tersebut.
"Makanya PNS itu jangan ikut berpolitik. Kalau memang besebrangan harus konsisten, dan terima konsekuensinya. Ini malah merengek-rengek datang dan nangis," ujar Wakil Walikota Andriansyah Fikri SH, Senin (24/6/2019).

Wawako menerangkan, pihaknya juga mendapatkan informasi kalau banyak kepala dinas dan kepala bagian tidak sejalan dengan para kepala bidang dan kasi-nya dalam menjalankan program kedinasan. Sehingga terjadi kesenjangan antara pimpinan dan bawahan. Oleh karena itu, dirinya meminta jangan ada dua matahari di dalam satu dinas.
"Di dinas ini ada jenjang karier. Oleh karena itu jangan ada dua matahari di dalam satu dinas. Dukung kepala dinas yang bersangkutan, jangan berseberangan. Laksanakan prosedur dengan sebenarnya. Perdayakan kabid dan kasi untuk menjalankan program kedinasan," terangnya pria orang nomor dua di Kota Seinggok Sepemunyian.

Lebih lanjut wawako menjelaskan, untuk 306 pejabat eselon II, III, IV dan Fungsional yang baru dilantik, mutasi ini berdasarkan kompetensi dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai dalam menggerakkan roda organisasi dengan menjadi panutan dan memberdayakan bawahan sesuai bidangnya masing-masing.
“Sebagai pimpinan diberi tanggung jawab dalam membina bawahan untuk menegakkan disiplin, berilah contoh yang baik, jangan lagi ada perbedaan dan wujudkan program visi-misi Ridho-Fikri saat kampanye," kata dia.

Pria yang biasa disapa Fikri SH menambahkan, pelantikan adalah suatu hal yang lumrah di instansi pemerintahan. Sehingga kepercayaan yang diberikan dapat dilaksanakan sesuai keinginan dan implementasikan amanat yang diberikan walikota.
"Kami mengharap dapat mengimplementasikan program sesuai visi-misi kepala daerah kepada masyarakat. Hindarkan diri dari hal-hal yang melanggar undang-undang. Laksanakan tugas dengan benar. Kami percayakan untuk membangun Kota Prabumulih ini," pesannya. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)