MUARA ENIM, BS.COM -Aparat gabungan Polsek Tanjung Agung dan Polres Muara Enim terkait mengurai kemacetan Jalan Lintas Tengah yang disebabkan Jembatan Pematang Panggang Jalan Lintas Timur OKI amblas berapa waktu lalu, kini terus mendapat perhatian serius pengamanan asal tim aparat gabungan.
Dimana kemacetan di Jalan Lintas Tengah terjadi di wilayah Kecamatan Panang Enim, Desa Muara Meo hingga ke Kecamatan Tanjung Agung Desa Matas. Kemacetan tersebut terjadi sejak 21 sampai Juni 24 hari ini.
Menariknya lagi, kondisi kemacetan tersebut rupanya dimanfaatkan belasan warga atau premanisme dengan melakukan pungutan liar (pungli) di wilayah hukum Polsek Tanjung Agung .
Kemacetan akibat pungli para premanisme itu, yaitu terjadi di Desa Pandan Enim, Desa Lebak Budi, Desa Lambur, Desa Suka Raja, Pandan Dulang dan Desa Simpang Meo.
Adapun modus para pungli aksi premanisme adalah dengan cara mengatur kendaraan yang melintas di desa itu. Dikesempatan itu pun pula, yang sekaligus dimanfaatkan mereka meminta uang jasa pada supir yang dimasukkan ke kardus.
Mendapat informasi tersebut, aparat gabungan Polres Muara Enim dan Polsek Tanjung Agung langsung melakukan penindakan mereka pelaku pungli yang kedapatan memeras para supir truck maupun kendaraan pribadi serta Bis AKAP yang melintas di jalan tersebut.
Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono SIK, SH melalui Kadiv Humas Polres Muara Enim Yarmi didampingi Kapolsek Tanjung Agung AKP Arif Mansyur SH mengatakan, aparat yang bertugas mengurai kemacetan tersebut berhasil mengamankan sejumlah aksi pungli oleh premanisme dibeberapa titik. Seperti terjadi antara Desa Lambur dan Desa Muara Meo Kecamatan Panang Enim.
"Ya, aksi pungli oleh para premanisme telah kita amankan. Pungli tersebut terjadi pada titik jalan yang menikung, yang mana hal tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat dan sekarang sudah kita tindak tegas para pemalak itu," tegas Kapolsek Tanjung Agung, AKP Arif Mansyur SH ketika kepada Berantassumsel, Senin (24/6/2019).
"Kegiatan penanggulangan kemacetan dan pemberantasan pungli para premanisme tersebut selesai pada pukul 02.30 WIB tadi dalam keadaan aman dan kondusif," tambahnya pria tersebut. (Red)
Posting Komentar
0Komentar