MUARA ENIM, BS.COM - Ratusan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTSN) 1 Muara Enim mengikuti Penilaian Akhir Semester (PAS) Semester Genap Tahun Ajaran 2018-2019.
Siswa atau peserta yang mengikuti PAS tahun ini, yakni asal siswa Kelas 7 sebanyak 223 dan Kelas 8 tercatat 253 orang. Dimana dengan total keseluruhannya berjumlah 476 orang.
Ujian tersebut dimulai sejak 14 Juni lalu dan berakhir 21 Juni mendatang. Untuk pengawasan ujian kepada siswa, sekolah menggunakan sistem silang. Yang ujian itu menggunakan sebanyak sepuluh ruangan kelas madrasah, pada Senin, (17/6/2019).
Adapun mata pelajaran (mapel) PAS pada hari pertama, yaitu Alquran Hadist dan Aqidah Akhlak. Kemudian Hari kedua Fiqih, Sejarah Kebudyaan Islam (SKI) serta hari terakhir Bahasa Arab dan SKI.
Kepala MTSN 1 Muara Enim, Muslim Ansori SAg melalui Ketua Pelaksana PAS, Trisita Veriyanti SPd saat ditemui menjelaskan, bahwa selama pelaksanaan ujian ratusan murid di sekolahnya tak menemukan suatu kendala.
Menurutnya, hal tersebut cukup beralasan. Karena jauh hari sebelum menghadapi ujian, pihaknya sudah menyiapkan semua kelengkapan. Mulai dari soal, LJK, berita acara, absensi peserta, nomor ujian nomor siswa dan juga sekaligus kelengkapan administrasi lainnya.
Terlebih, kata dia, sekolahnya memasang banner himbauan ajakan ke para murid dengan tulisan bahwa "Sedang Diselenggarakan Ujian PAS”.
“Pelaksanaan ujian mereka (murid, red) kita disini sekolahan sesuai dengan petunjuk pelaksana (Juklat) dan petunjuk teknis (Juknis)," ungkapnya wanita merupakan guru mapel Matematika seraya mengatakan adapun soal ujian 45 pilihan ganda dan 5 essay untuk mata pelajaran non eksa dan sementara eksak dengan 40 pilihan ganda serta 5 essay.
Terpisah, Kepala MTS Negeri 1 Muara Enim Muslim Ansori SAg menyebutkan ujian PAS hari pertama ini berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Diharapkan, seluruh siswa bisa mengikuti ujian. Dan begitu pun sebaliknya bagi panitia, pengawas dapat menjalankan tugas mereka sesuai dengan tupoksinya, hingga pelaksanaan ujian selesai nanti.
"PAS ini salah satu penilaian untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam menyerap pelajaran yang sudah diberikan selama ini. Terlebih, juga untuk tambahan nilai raport agar siswa bisa naik kelas," tukasnya selain penilaian sikap, tentu kenaikan kelas berdasarkan kemampuan dan proses nilai mereka selama mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di madrasah ini. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar