PALI, BS.COM - Pembangunan Gedung Olaraga (GOR) Bersatu Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI Sumatera Selatan, diduga tidak transparan terkait penggunaan anggaran Dana Desa (DD).
Pasalnya, hasil pembangunan GOR Bersatu Desa Tempirai tersebut ternyata dikeluhkan serta dikecewakan warga setempat yang namanya tidak mau ditulis.
Begitu pun hasil pantauan awak media di GOR Bersatu Tempirai, tampak terlihat lantai gor diduga bergelombang dan kondisi bangunannya diduga telah mengalami keretakan alias sudah mengalami kerusakan.
Terkait hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Desa Tempirai Asmadi ketika dikonfirmasi melalui Whatsapp (Wa)-nya membenarkan hal tersebut. Dan pihaknya telah melakukan perbaikan pembangunan GOR Bersatu Desa Tempirai itu, yang hasil banguanannya belum genap setahun.
"Ya, kemarin memang gor ada yang retak dan tukang sudah kita perintahkan untuk diservis. Alhamdulilah sudah dilaksanakan tukang terkait keretakan gor di depan tiang itu," akunya.
Dikatakan kades, keretakan bangunan diakibatkan ada kegiatan dari Dinas Perikanan beri susu pada anak sekolah, dan saat itu mobil pihak dinas terselip menabrak tiang tersebut.
Ketika disinggung terkait lantai gor bergelombang, dan pengunaan anggaran pembangunan gor melalui DD Tempirai itu. Diakuinya perbaikan lantai sudah dikerjakan pihaknya juga. "Namun, jika menayakan terkait penggunaan anggaran, aku sekarang lagi di tempat acara resepsi pernikahan seorang warga," tambah kades tersebut. (Junaidi/Tim)
Posting Komentar
0Komentar