#Diikuti Belasan Wartawan Tingkatan Muda
Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Drs, Ratu Dewa, MSi.
Ratu Dewa mengatakan, jika dirinya sangat merasakan apa yang terjadi dengan wartawan. Lebih lanjut Dewa mengisahkan jika dirinya selama menjadi pegawai negeri selalu berdekatan dengan wartawan.
“Sejak menjadi pegawai negeri saya ini sudah terlalu lama dan sering sama-sama dengan wartawan, jadi sangat tahu apa dirasakan oleh wartawan. Saya pernah di departeman penerangan, kemudian juga pernah di humas baik di pemerintah provinsi (pemprov) maupun di pemerintah kota (pemkot),” ujarnya.
Diakhir sambutannya Ratu Dewa berpesan, agar UKW ini dijadikan momentum tak terlupakan bagi wartawan, sehingga diharap akan menjadi wartawan yang kompeten, beretika, professional, dan bermartabat. Sekda kelahiran Ogan Ilir (OI) ini juga mengapresiasi kinerja kepengurusan PWI dibawah kepemimpinan Firdaus Komar.
“Alhamdulillah kami beserta jajaran pemerintah Kota Palembang sangat mengapresiasi kinerja PWI Sumsel yang telah membuka sinergi khususnya dengan humas. Maka dari itu selama PWI dipimpin oleh Firdaus Komar Insyaallah kami dapat bekerjasama. Dan kami berharap semoga semoga semua wartawan yang ikut UKW hari ini semuanya kompeten,” tutupnya.
Sementara itu Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Komar yang biasa disapa Firkom mengungkapkan kebahagiaannya, dimana PWI Sumsel dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palembang untuk kali pertamanya selama PWI dan Pemkot ini ada.
“Saya hanya ingin menyampaikan terima kasih pada Pemkot Palembang terutama pihak humas yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Kita tahu bahwa sejak 2010 saat Piagam Palembang, sudah dicanangkan bahwa wartawan itu harus kompeten. Untuk itu harus mengikuti uji kompetensi ini. PWI Sumsel sejauh ini telah menyelenggarakan UKW sebanyak 24 kali, dimulai tahun 2011 yang lalu, dan kini sekitar 398 lebih wartawan anggota PWI Sumsel yang dinyatakan kompeten,’’ ujarnya.
Di sela-sela acara Penguji UKW asal Jakarta Pusat Junaidi Junti menegaskan, hingga saat ini masih banyak wartawan yang belum kompeten, bahkan yang lebih memprihatinkan banyak yang tidak dapat dan memahami rambu-rambu kode etik sebagai wartawan, padahal ini sangat vital.
“Kami sangat berharap teman-teman wartawan serius mengikuti UKW ini. Karena 2019 ini kita ada tambahan mata uji yaitu etika hukum pers. Insyaaallah hari ini kita akan menyelesaikan tujuh mata uji dan sisanya dilanjutkan hari berikutnya. Disamping itu tolong teman-teman pahami juga kode etik jurnalistik karena hingga kini banyak yang tidak hapal,” tambahnya pria tersebut. (Red)
Posting Komentar
0Komentar