MURATARA, BS.COM - Pendidikan adalah sarana guna membentuk generasi muda menjadi lebih baik dalam menatap masa depan bangsa. Dimana hal ini tertuang dalam mencapai tujuan pendidikan terkait mencerdaskan kehidupan bangsa.
Terkait Hal ini, pemerintah harus memperhatikan terkait sarana dan fasilitas yang ada pada satuan pendidikan. Ini bermaksud guna penunjang minat, dan semangat siswa selama berada dalam kelas mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
"Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Batu Gajah Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara sangat memperihatinkan. Pasalnya, banyak sekali ditemukan atap dan plapon yang rusak, sehingga dapat membuat kegiatan proses belajar mengajar siswa terganggu. Terlebin lagi kalau waktu turun hujan," ungkap salah satu siswa di sekolah tersebut.
Kondisi SDN 2 Batu Gajah ini sudah cukup lama parah dan tak kunjung diperbaiki. Sehingga kondisinya atap dan plapon sudah banyak yang rusak hasil.
Sampai saat ini belum ada perhatian yang serius dari Pemeritah Kabubupaten Muratara tentang hal tersebut.
"Kami tidak nyaman dalam belajar apalagi dalam kondisi hujan, karena atap sekolah banyak yang bocor, sehingga air hujan banyak yang menetes di ruang kelas," keluhnya siswa tersebut didampingi sejumlah siswa lainnya, Selasa (30/7/2019).
Seorang guru menyebutkan bangunan sekolah ini dinilai umurnya sudah cukup tua. Tentunya sudah selayaknya untuk direnovasi, demi kenyamanan proses belajar mengajar di ruang kelas. Mengingatkan, setiap hari hujan pihaknya harus menghentikan proses belajar sementara hingga hujan berhernti. Dimana mengingatkan atap dan plapon sudah banyak yang rusak sehingga air hujan banyak masuk ke ruangan kelas.
"Nah, kami berharap kepada pemerintah jangan cuma tutup mata saja soal ini. Inikan cukup menganggu proses belajar mengajar," tambahnya wanita tersebut. (Red)
Posting Komentar
0Komentar