SAWAHLUNTO, BS.COM - Koramil 04/MKB, Desa Taratak Bancah, Kecamatan Silungkang, Kabupaten Sawahlunto Sumatera Barat, Jumat (5/7/2019) menggelar Silaturrahmi dan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Komponen Masyarakat (Komas) di wilayah kerjanya.
Danramil 04/MKB, Kapten Inf Suryanto, selain merupakan arahan dari Dandim 0310/SS Letkol Inf Dwi Putranto, SAP, MI Pol, kegiatan tersebut merupakan cara efektif untuk meningkatkan komunikasi dan menyemakan presepsi antara TNI dengan komponen masyarakat. Sehingga hal ini dapat saling bertukar informasi dan bersinergi.
“Pertemuan seperti ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan, guna membangun komunikasi dialogis, sehingga dapat diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi,” ujarnya.
Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan sebagai forum silaturahmi, kata dia, sehingga bisa memperkuat hubungan emosional antara TNI dan seluruh elemen bangsa sesuai salah satu tugas pokok TNI yang tertuang dalam Undang-undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, bahwa TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam pelaksanaan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.
“Peran tersebut dilaksanakan melalui tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara,” jelasnya.
Dalam forum yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat serta anggota TP- PKK tersebut, Ganramil juga menyampaikan sejumlah pesan. Diantaranya soal kesadaran bela negara dan mengajak untuk menjaga agar NKRI tetap utuh.
Selain itu, danramil juga mengingatkan agar masyarakat mentaati hukum, termasuk Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) mengingat belakangan ini banyak yang terjerat dengan hal itu. Bukan hanya itu, pula termasuk juga mentaati pembayaran pajak.
Terkait pelaksanaan pemilu lalu, danramil juga menyampaikan ucapan terima kasihnya pada segenap yang hadir, atas terwujudnya pemilu yang aman dan damai.
Lanjutnya, perbedaan pandangan dan pilihan dalam pesta demokrasi merupakan hal yang biasa. Karena masing-masing masyarakat memiliki hak untuk memilih sesuai dengan nuraninya.
“Sekarang Pemilu sudah usai, baik untuk anggota legislatif maupun presiden. Sekarang saatnya kita melupakan segala perbedaan itu dan mari bersama kita kembali untuk bersatu membangun negeri ini,” pungkasnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar