MUARA ENIM, BS.COM - Sebanyak 130 rakit warnai kegiatan aksi bersih-bersih sungai di Sungai Enim, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.
Yang dimana kegiatan tersebut digelar PT Bukit Asam (PTBA). Terlebih kegiatan ini dikemas dengan lomba rakit dengan peserta berasal masyarakat sekitar perusahaan.
Lomba dimulai dari lokasi Pulau Yahya Talang Gabus sepanjang sekitar 2,5 kilometer (KM) menuju finish lokasi Taman Love Bukit Asam Tanjung Enim, pada Minggu (28/7/2019) kemarin.
Perlombaan tersebut terkait memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2019. Acara acara ini dihadiri GM UPTE Suhedi, PLH Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muara Enim Asmawi, Camat Lawang Kidul Drs, Rahmad Noviar MSi, dan Sekretaris Camat Safranudin BBA.
Aksi bersih-bersih tersebut utamanya soal sampah plastik ini dikemas lomba rakit. Tercatat sebanyak 130 peserta berasal masyarakat sekitar perusahaan, dan 16 diikuti peserta dari luar menggunakan perahu karet.
Menariknya lagi, peserta mengambil start di sekitar lesehan RT 06, Desa Keban Agung berjarak 5 kilometer menuju finish Taman Love Bukit Asam.
GM UPTE, Suhedi membuka acara tersebut berharap melalui kegiatan aksi bersih ini Sungai Enim tetap bersih, terhidar dari sampah plastik serta berguna bagi kehidupan masyarakat. Terlebih pihaknya mengajak masyarakat bisa lebih peduli menjaga kebersihan sampah di sepanjang Sungai Enim.
“Kegiatan ini adalah bentuk aksi nyata kepedulian PT Bukit Asam kepada masyarakat sekitar. Sesuatu dengan visi-misi PTBA, menjadikan perusahaan kelas dunia yang peduli lingkungan,” ungkapnya.
Apresiasi Pemerintah Kabupaten Muara Enim terhadap kegiatan ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (PLH) Dinas Lingkungan Hidup menginginkan aksi bersih sampai Sungai Enim dapat terus terselenggara rutin. "Saat ini jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat terus meningkat. Kita berharap masalah sampah ini tidak hanya dipikul pemerintah, namun dunia usaha serta masyarakat harus terlibat," terang Asmawi.
"Kepada PTBA supaya kegiatan seperti ini, dan kegiatan serupa dapat terus berlanjut. Tidak hanya pemerintah daerah, saya mengajak dunia usaha, dan masyarakat harus peduli masalah sampah,” tukas Asmawi. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar