Rumah Sakit Siapkan Fasilitas Rawat Inap Kelas III

#Demi Tingkatkan Pelayanan Pasien

PRABUMULIH, BS.COM - Mungkin sebagian besar masyarakat Kota Prabumulih belum mengetahui fasilitas Ruang Rawat Inap Kelas III di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih, yang sudah mengalami perubahan yang signifikan.

Sehingga hal itu dapat dijadikan rujukan untuk masyarakat yang mempunyai Kartu BPJS Kelas III maupun yang Kartu KIS sekalipun.

Pantauan awak media, terdapat sejumlah fasilitas baru di ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Prabumulih, sehingga dapat membuat pasien lebih merasa nyaman. Seperti pihak rumah sakit telah memasang tirai penutup alias gorden antara pasien. Tentunya hal ini dapat menjaga privasi dari setiap pasien serta dilengkapi Air Conditoner (AC) dan beberapa fasilitas lainnya.

Tidak cuma itu, pihak rumah sakit pun sekarang lebih meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada pasien, sehingga tidak kalah saing dengan rumah sakit lain yang ada di kota ini.
“Kami merasa nyaman dengan fasilitas yang ada di ruang kelas 3 ini. Karena tempatnya bersih dan mempunyai 3 kamar mandi yang bersih buat pasien dan pelayanan para tenaga medis disini sudah cukup memuaskan bagi kami,” ungkap Risma Dewi pasien asal warga Desa Karang Agung ketika dibincangi di Ruang Pediatrik Kelas III.

Direktur RSUD Kota Prabumulih dr, H Efrizal, MM mengatakan, fasilitas yang ada tersebut merupakan amanat dari Walikota Prabumulih Ir, H Ridho Yahya MM yang diteruskan oleh Team Manajemen RSUD Prabumulih demi meningkatkan kenyamanan bagi para pasien.
“Dengan adanya fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Kota Prabumulih ini, semoga dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin oleh masyarakat yang ada, terutama masyarakat Prabumulih,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (16/7/2019).

Demi meningkatkan mutu pelayanan yang ada, tentunya hal ini tak terlepas dari kritik dan saran dari masyarakat yang bisa dituliskan langsung masyarakat atau pasien di kotak saran di setiap ruangan.
“Kita selalu berusaha meningkatkan mutu pelayanan disini. Terlebih kritikan dan saran masyarakat/pasien lewat kotak saran untuk mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan di rumah sakit kita yang ada," tambah pria tersebut. (Red)