PRABUMULIH, BS.COM -Secara bertahap target 50 pemasangan tapping box di sejumlah tempat pelaku usaha terus dilakukan, akhir minggu ini setidaknya sudah terpasang 9 tapping box lagi.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), H Jauhar Fahri SE Ak, CA dikonfirmasi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendataan dan Pendaftaran Pajak Daerah, M Golan Iskandar SAg, MSi menerangkan pemasangan tapping box ini merupakan tahap ketiga.
Disebabkan, pihak ketiga PT Penisi Elektra tidak mempuyai waktu banyak, karen dikejar target pemasangan tapping box di daerah lain.
“Pertama dipasang 2 tapping box. Lalu, 2 minggu lalu berhasil terpasang 16 tapping box. Minggu ini, kembali kita pasang 9 tapping box,” ucap Golan dibincangi (29/7/2019).
Ia menyebutkan, satu tapping box pemasangannya tidak jarang memakan waktu sekitar 4 jam. Padahal, ditargetkan 22 tapping box tersisa sudah terpasang. Tetapi, waktu tidak memungkinkan.
“Akan kita jadwalkan lagi, pemasangan tapping box untuk menyelesaikannya sesuai target dan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebanyak 50 unit,” terangnya.
Harapannya, pemasangan tapping box ini. Bisa mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satu potensi pajak yang dimaksimalkan. Yaitu, pajak dan retribusi. “Ke-9 tapping box tersebut dipasang. Diantaranya; mom kitchen, pindang mbak yati, pempek semar, sopon nyono, pondok kelapo, siang malam, pondok bambu, dan lainnya,” jelasnya.
Dilokasi pemasangan tapping box, lanjutnya pria mantan Kasi OSIS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prabumulih juga dipasang banner. Dalam rangka sosialisasi pemasangan tapping box, untuk pengoptimalan pajak dan retribusi daerah. “Target 50 tapping box, secepatnya kita rampungkan. Sehingga, setoran pajak pelaku usaha akurat,” tukasnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar