PRABUMULIH, BS.COM - Usai melaksanakan materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sejak 3 hari terakhir ini. Kemudian ratusan siswa baru di SMK Pratiwi kembali diberikan pihak sekolah terkait materi Pendidikan Keperamukaan Sistem Blok, yang juga sama berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
Artinya, materi seputaran konblok seperti siswa mengenali struktur organisasi keperamukaan dan fungsi tugas masing-masing serta dunia, Indonesia dan kembali lagi ke sekolah.
"Agar mereka nanti diharapkan dapat menguasai seluruh materi yang diberikan para guru selaku pemateri dikegiatan ini," ungkapnya.
Terlebih, lanjut dia, materi tersebut memang sudah rutin diberikan pihaknya sejak berapa tahun belakangan ini.
"Karena sekolah kita sudah menggunakan sistem Kurikulum (K13) dari ketiga tingkatan kelas, yakni kelas X, XI dan XII. Itu hal sesuai dengan Juklat/Juknis ditetapkan pemerintah kita," terangnya.
Kepala Sekolah SMK Pratiwi Ir Mukminin mengakui berhasil dan tidak berhasilnya suatu sekolah. Hal itu tergantung dari kemauan keras dari niat murid itu sendiri.
"Kalau guru hanya sekedar memberikan materi, membina dan mendidik supaya mereka kedepan menjadi orang yang berhasil. Nah, jika mereka tulus menjalani tugas maupun tanggung jawabnya sebagai pelajar baik di sekolah dan di luar sekolah. Tentunya, keberhasilan itu dengan mudah digapai mereka, diibaratkan seperti air yang mengalir," katanya.
Namun pihaknya yakin dan percaya sebanyak 225 orang murid baru Tahun Ajaran 2019/2020, dan begitu pula sebaliknya bagi ratusan murid kelas atas dibawah naungannya.
"Kami optimis murid-murid ini kedepannya bisa menjadi orang-orang yang berguna bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tukasnya.
"Oleh karena, seluruh murid yang masuk ke sekolahan kami ini. Adalah murid-murid terbaik melalui berbagai tahapan seleksi, yang dimana terdiri dari Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Multi Media dan Listrik," pungkasnya seraya menyebutkan sekolah dibawah pimpinannya sejauh ini memiliki Akreditasi B. (Red)
Posting Komentar
0Komentar