SMA Unggul Negeri 4 Lahat Terus Berinovatif

#Kepsek Sebut Tak Kenal Waktu Libur

LAHAT, BS.COM – Terus berinovatif menciptakan suasana baru demi kenyamanan siswa saat mulai mengenyam bangku sekolahan, adalah salah satu Visi-Misi SMA Unggul Negeri 4 Lahat.

Tentunya, hal itu tak terlepas dengan didorong seorang sosok kepala sekolah yang tak pernah mengenal kata lelah.

Pantauan media online ini, ketika berkunjung ke sekolah terbaik di Provinsi Sumsel soal suasana memasuki masa libur usai penerimaan murid baru, bukan istirahat menikmati waktu lenggang bersama keluarganya. Justru, melainkan melakukan pengawasan terhadap para pekerja yang sedang mengerjakan pengecetan sekolah dibawah naungannya.
"Benar libur, tapi itu hanya untuk para murid. kalau kita tidak ada kata libur. Setidaknya, masa libur ini kami manfaatkan dengan melakukan pengecetan di sekolahan kita," ungkap Kepala SMA Unggul Negeri 4 Lahat, Baslini MPd, Jumat (5/7/2019) saat dikonfirmasi.

Kepala sekolah (kepsek) yang terkenal ramah ini menambahkan, selain bersolek buat sekolah ketika memasuki hari libur ini, pihaknya juga terus melakukan berbagai persiapan serta bersih-bersih semua ruangan yang ada di sekolah tersebut.
"Jadi, sewaktu para pelajar datang ke sekolah pada 15 Juli 2019 nanti masuk mereka tidak perlu lagi pembersihan, tinggal masuk dan mengikuti proses belajar saja," terangnya pria tersebut.

Dilanjutkannya, pengecetan seluruh bangunan di sekolahan dibawah pimpinannya ini, yakni bertujuan tidak lain memperindah, dan memberikan rasa nyaman bagi siswa-siswi maupun para guru saat sekolah nanti.
"Alhamdulillah, pengecetan yang kita lakukan ini. Agar sekolah terlihat rapi, indah, bersih dan nyaman. Setidaknya libur sekolah yang cukup panjang ini, sangat dimanfaatkan bagi diri dalam melakukan pembenahan atau pumln perbaikan disemua sisi SMA Unggul Negeri 4 Lahat," kata dia.

Lebih jauh dikataan lelaki memiliki dua putra ini, bahwa aktifitas dimulai dari dirinya dan semua guru yang ada akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik.
"Nah, terlebih menyangkut soal rasa kenyamanan bagi seluruh mereka (murid, red) dalam mengikuti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah kita," tambahnya. (Baraf Dafri FR)