PRABUMULIH, BS.COM - Sejak tiga hari terakhir belakangan ini, seluruh siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Prabumulih mengikuti kegiatan Massa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), yang dilaksanakan masing-masing sekolah.
Tak terkecuali, hal itu juga diberlakukan SMK YPN Abadi yang berada di Kelurahan Gunung Ibul (GI), Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih Sumatera Selatan ini. Dimana, hari ini merupakan hari terakhir ratusan siswa di sekolah tersebut mengikuti MPLS Tahun Ajaran 2019/2020.
"Ya, hari ini terakhir sekolah kita memberikan berbagai materi kepada mereka (siswa, red) baru tahun ini," ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMK YPN Abadi, Herman ST ketika dibincangi Berantassumsel, Rabu (17/7/2019) di sekolahnya.
Adapun sejumlah materi yang diberikan pihaknya ke siswa baru, kata Herman begitu biasa disapa, sejak 15 hingga 17 Juli berturut-turut.
"Yakni materi pembentukkan ahlak, kenakalan remaja, mematuhi tata tertib (tatib) sekolah, olaraga, siraman rohani dengan membacakan ayat-ayat pendek alquran, wawasan kebanggaan terhadap keanekaragaman dan kebhinekaan yang menjalin keakraban antara siswa dan warga sekolah kita, serta materi terkait bahaya dan dampak mengonsumsi narkoba," ungkap seraya mengatakan pemateri itu berasal dari panitia MPLS SMK YPN Abadi dan sebaliknya ada juga datang dari luar sekolahan.
Tak jauh berbeda yang diungkapkan Ir, Sawaludin dikonfirmasi di ruang kerjanya. Bukan hanya itu, sebanyak 124 murid terdiri dari 4 rombongan belajar (rombel) dengan satu Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) yang diberikan materi MPLS tahun ini di sekolahnya.
"Tentunya, adalah hasil penjaringan murid-murid terbaik kami pada waktu penerimaan peserta didik baru (PPDB) kemarin. Karena mereka yang lolos masuk sekolah ini. Betul-betul sudah mengikuti berbagai tahap seleksi dari pihak panitia sekolah," terangnya lelaki berkacamata tersebut.
Adapun tahapan seleksi tersebut seperti tes tertulis, kesehatan dan tes wawancara terkait baca tulis alquran (BTA).
"Nah, selain itu yang paling terpenting kalau murid kita tamat dari SMK Yayasan Pendidikan Nasional (YPN) Abadi kita. Mereka haruslah bisa menyupir kendaraan, khsusunya mobil. Itu hal sesuai dengan jurusan sekolah kita yang dimiliki," tegasnya.
"Apalagi sekolah kita sudah banyak menghasilkan lulusan murid yang berprestasi akademik dan non akademik. Menyangkut soal ini, pastinya tak terlepas kerja keras guru atau pun pegawai dan pihak terlibat lain yang menghasilkan mutu sekolah kita," tukasnya pria yang kini menjabat selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Waka Kesiswaan) yang Jurusan TKR dengan akreditasi A masa berlakunya baru berakhir di 2021 mendatang. (Red)
Posting Komentar
0Komentar