MURATARA, BS.COM - Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan Amri Sudaryono melontarkan pernyataan kontroversial.
Dia menyebutkan siap memotori masyarakat untuk memindahkan salah satu kecamatan di Kabupaten Muratara ke kabupaten lain.
Dimana jecamatan yang dimaksud adalah Rawas Ilir yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Pernyataan politisi Partai Demokrat itu viral di media sosial facebook setelah dimuat oleh salah satu media.
Pantauan yang dilansir Tribun Sumsel Rabu (21/8/2019) disalah satu grup facebook lokal Kabupaten Muratara, pernyataan Amri Sudaryono menuai banyak komentar.
Setelah diposting lebih kurang selama 1x24 jam, postingan itu sudah ditanggapi 179 akun dan dikomentari 322 komentar.
Bahkan beberapa akun telah membagikan postingan itu di dinding facebooknya maupun dibagikan ke sejumlah grup facebook lainnya.
Sebagian pengguna facebook menilai positif dan mengaku setuju dengan pernyataan Amri Sudaryono tersebut.
Bahkan ada akun yang menyatakan beliau adalah sosok anggota DPRD yang pemberani karena siap memotori perpindahan kecamatan ke kabupaten lain.
Namun tidak sedikit pula yang menghujatnya dan menilai negatif pernyataannya tersebut karena dianggap provokatif.
Warganet menilai pernyataan Amri Sudaryono yang kontroversi itu dapat memicu terjadinya konflik di tengah masyarakat.
Bahkan ada akun facebook yang menilai pernyataannya mengandung unsur percobaan makar terhadap Bupati dan Wakil Bupati Muratara.
"Cari solusi yang terbaik, menyelesaikan masalah harus dengan kepala dingin," tulis akun atas nama Taufik AR.
Sementara itu, Amri Sudaryono saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya pernah melontarkan pernyataan kontroversi tersebut hingga menuai pro dan kontra dipublik.
"Tidak jadi masalah, saya pejabat politik, tidak apa-apa, biarkan bergulir saja, ada yang menyerang, ada juga yang setuju," ujarnya.
Seharusnya kata Amri, publik berfikir bahwa dibalik keinginan masyarakat untuk memindahkan Kecamatan Rawas Ilir ke Kabupaten Muba itu artinya ada kepentingan rakyat yang tidak tersalurkan.
"Kalau rakyat ingin memindahkan Rawas Ilir ke Muba, artinya ada apa. Kalau ditanya apakah wacana itu bakal terjadi, bisa saja terjadi, saya siap memotori itu," tegasnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar