Bully Adik Kelas Cuma Iseng Main-main Saja

Berantas Sumsel
By -
0

PRABUMULIH, BS.COM - Dunia maya dihebohkan adanya video dugaan aksi bullying cenderung menuju kekerasan dilakukan siswa sekolah menengah atas (SMA) terhadap temannya. Video itupun sontak viral setelah diunggah ke media sosial (medsos) instagram, facebook (fb) dan you tube.

Dalam video itu nampak seseorang siswi berseragam batik mendorong kepala siswi berseragam pramuka, tak sampai di situ, siswi itu juga menarik jilbab si korban.

Video itu pertama kali diupload oleh akun Instagram @viral.prabumulih, dalam keterangannya tertulis kejadian disalah satu SMA Negeri di Prabumulih, pada saat jam istirahat sekolah yang terjadi pada Kamis (22/8) kemarin.

Tak berhenti disitu saja, dalam video itu terdengar pelaku melontarkan perkataan kepada korban dalam bahasa daerah. Sementara, korban hanya terdiam dan pasrah.

Belum diketahui secara pasti lokasi kejadian aksi tak patut ditiru itu, namun berdasarkan informasi beredar diduga terjadi di salah satu SMA Negeri di Prabumulih Sumatera Selatan (Sumsel).

Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk MH, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH, MH membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja, karena mereka (siswi, red) masih dibawah umur dan berstatus pelajar, maka polres membutuhkan pendampingan pihak sekolah.
“Kejadiannya di kelas saat istirahat. Kita sudah lakukan pemanggilan dan pemeriksaan. Selanjutnya kita kembalikan siswa tersebut ke sekolah sembari melakukan pendalaman terkait dugaan bullying yang viral di medsos tersebut,” ujar Abdul Rahman kepada seperti dilansir fajarsumsel.co (Prabumulih Pos Group) Sabtu, (24/8/2019).

Kepala Sekolah SMA Negeri(SMA) 4 Prabumulih Dahril Amin MPd mengatakan, sekolah tengah mencari solusi, dan kejadian sebenarnya terkait video viral siswanya yakni kelas XII yang diduga membully adek kelasnya kelas X.

Setelah sekolah mengumpulkan siswa yang ada dalam video tersebut, ternyata hanya Frank. Kejadian tersebut antra D siswa kelas XII SMA Negeri 4 Prabumulih yang membully adik tingkatnya A. Hal ini diketahui setelah para wali tersebut dipanggil ke sekolah, untuk mencarikan solusi permasalahan yang timbul di masyarakat.
“Kita baru saja mengumpulkan wali murid untuk mempertanyakan permalasahan video yang sudah viral dalam waktu singkat, kami pihak sekolah sempat khawatir. Ternyata saat dikonfirmasi mereka hanya ingin ngeprank temannya,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Prabumulih.

Menurut Dahril, D tidak mengetahui video tersebut dibagikan oleh temannya ke medsos, karena awalnya memang hanya dibagikan ke group kelas.
“Karena hanya main main. Jadi siswa tidak ada masalah. Itu keluarga A yang cemas karena tidak terima kejadian tersebut. Namun kedua siswa dan keluarga sudah damai. Kita berharap ke depan tidak terjadi permasalahan yang serius,” harapnya. (Red)



Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)