# SMPN 5 Potong Seekor Sapi
PRABUMULIH, BS.COM - Demi mempererat silaturahmi guru atau pegawai dan bersama siswa di Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 5, Kota Prabumulih Sumatera Selatan, Senin (12/8) memotong seekor sapi.
Menariknya lagi, seekor sapi yang disembelihkan di halaman sekolah tersebut. Dimana petugasnya berasal dari guru dan pegawai sekolah itu sendiri saling bahu-membahu.
Dengan adanya penyembelihan hewan kurban dalam rangka perayaan Idul Adha 1440 H tahun ini. Dimana penyembelihan bukan hanya disaksikan guru atau pegawai saja. Namun sebaliknya, juga menjadi tontonan siswa ingin menyaksikan cara penyembelihan hewan kurban yang baik dan benar sesuai dengan syariat Islam.
Pantauan dilapangan, selain petugas yang menyembelih hewan kurban tersebut, termasuk Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 5 Lutfi SAg, MM ikut serta dalam soal iris-mengiris daging sapi kurban tahunan ini. Dengan demikian, sehingga rasa persaudaraan antara warga sekolahan yang berada di Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur semakin erat terjalin.
Bukan hanya itu, para siswa pun pula sebaliknya bersama-sama antusias ambil bagian mengangkat hasil potongan hewan kurban dari tempat pemotongan ke bawah tenda yang telah disiapkan. Dan, sementara guru/pegawai perempuan pula disibukkan menyiap bumbu masakan. Karena hewan kurban tersebut akan disantap siang ini oleh ratusan siswa bersama puluhan pegawai di sekolahan yang rapi, bersih, nyaman dan tertata rapi lingkungan.
"Ini hewan kurban tahun kedua yang dipotong sekolah kita," ungkap Kepsek SMPN 5, Lufti SAg, MM ketika dibincangi Berantassumsel, Senin (12/8/2019) pagi di sela-sela pemotongan hewan kurban di sekolah bawah pimpinannya.
Adapun dana pembelian seekor sapi tersebut, lanjut Lufti begitu ia biasa disapa yaitu berasal dari sumbangan sukarela siswa, seperti kas rutin setiap jumat tahun kemarin.
"Nah, kegiatan ini juga sekaligus memberikan contoh yang baik kepada mereka (pelajar, red) kami agar kelak besar semangat buat berkurban nantinya," bebernya pria yang kini mengambil gelar sarjana doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Radan Fatha Palembang tersebut.
Terlebih, ini sudah yang kedua kalinya SMPN 5 memotong sapi berpusat di sekolahnya, sejak 3 tahun terakhir ia bersekolah disini.
"Kalau tahun kemaren daging sapi dibawah balek ke rumah oleh kami-kami siswa. Nah, tahun ini daging sapi dimasak di sekolah untuk makan besamo-samo warga sekolahan kami," tambah Aldio, salah satu murid kelas 9.6 dikonfirmasi terpisah didampingi sejumlah rekan seperjuangan lainnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar