SEMARANG, BS.COM - Pasca ditandatangani Peraturan Walikota Semarang Nomor 27 Tahun 2019 terkait Pengendalian Penggunaan Plastik, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, perayaan Idul Adha di Kota Semarang nampaknya sedikit berbeda.
Dimana kalau biasanya pembagian daging kurban dilakukan dengan menggunakan kantong plastik. Namun justru pada tahun ini panitia idul adha di Masjid Agung Kauman Semarang memilih menggunakan besek dan daun pisang.
Tidak hanya disitu, Hendi, biasa akrab disapa menuturkan jika pembagian daging kurban ke warga di Balaikota Semarang dan sejumlah masjid lainnya. Juga sama dengan menggunakan besek.
Dalam Peraturan WaliKota Semarang (Perwako) soal pengendalian sampah plastik tersebut, Pemerintah Kota Semarang telah resmi mengeluarkan edaran untuk melarang penggunaan kantong plastik, sedotan, styrofoam dan sejenisnya di Kota Semarang.
Hal tersebut tentunya agar tidak menyulitkan masyarakat. Pada peraturan itu disebutkan adanya pengecualian, yaitu untuk penggunaan yang tak dapat tergantikan oleh bahan ramah lingkungan lain. Maka dari itu Hendi selaku Walikota Semarang mengharapkan ada upaya kreatif dari masyarakat untuk mendorong Kota Semarang terbebas dari sampah plastik.
Untuk itulah pada momentum peringatan Hari Raya Idul Adha Kota Semarang yang biasanya terjadi peningkatan penggunaan plastik untuk pembagian daging kurban. Contohkannya, dapat menggunakan jenis lain yang lebih ramah lingkungan.
"Kita harus memulai hal yang baik untuk menjadi contoh, termasuk terkait edaran dan perwal (peraturan walikota) pengendalian penggunaan plastik. Wujud nyatanya membagikan kurban dengan besek, tidak dengan plastik, sehingga mengurangi sampah plastik," jelasnya. "Dengan ini harapannya masyarakat nanti bisa mendukung apa yang kita canangkan di Kota Semarang, untuk dapat menjadi lebih baik, lagi kedepannya," tegasnya.
Disisi lain, pada peringatan Hari Raya Idul Adha1140 Hijriah tahun ini setidaknya terdapat 5 masjid yang ditinjaunnya. Yaitu Masjid Agung Kauman Semarang, Agung Baiturrahman, Lempongsari, Suratmo dan Masjid Ngaliyan Semarang.
Masjid Agung Kauman, sebagai salah satu Masjid yang didatangi Hendi tercatat melakukan penyembelihan 20 sapi dan 55 Kambing. Itu daging kurban dibagi sekitar dari 8 ribu paket. Saya sendiri berqurban seekor sapi keturunan simmental seberat 1,2 ton," tambah orang nomor satu di Kota Semarang tersebut. (Red)
Posting Komentar
0Komentar