JAKARTA, BS.COM - Usai acara pertemuan Pengurus KADIN dan DPP-IMO Indonesia dilaksanakan dengan baik di Kantor KADIN Rabu, (14/08/2019) sore.
Acara tersebut dihadiri Ketua Umum KADIN Bapak Ir, H Eddy Ganefo MM sekaligus resmi diangkat menjadi Dewan Penasehat IMO-Indonesia serta ikut menghadiri pertemuan ini. Bukan hanya itu, juga sebagian pengurus inti DPP IMO Indonesia yakni Ketua Umum Yakub F Ismail SE, MM, Sekjen M Nasir Bin Umar, Dewan Pengawas Tjandra Setiadji SH, MH, Dr Yuspan Zaluku SH, MH, Troy Elevon SE, MM serta beberapa Ketua-Ketua DPW diantaranya Ketua DPW DKI Jakarta Muliansyah Abdurrahman S, Sos, MSi, Bendahara DPW DKI Jakarta Abu Bakar SE, Ketua DPW Riau Saudara Hondro SH, Sekretaris DPW Riau, Bendahara DPW Riau, Ketua DPW Jawa Barat Drs Mangatur Siregar.
Ismail Yakub selaku Ketua Umum DPP IMO Indonesia menambahkan pihaknya cukup prihatin atas kondisi industri media hari ini.
"Tentu kami sangat berterima kasih kepada Kadin yang hari ini dapat menerima kami untuk berdiskusi soal industri pers hari ini, pers yang kian hari menjadi bagian dari kinerja-kinerja kami sebagai penggiat dan pekerja dunia pers," ujarnya.
Ketum IMO Indonesia juga menyesal atas himbauan yang dikeluarkan Dewan Pers terkait dengan regulasi pers di Indonesia, yang menyulitkan pengusaha-pengusaha pers.
"Seharusnya dewan pers harus mempelajari kembali regulasi yang berlaku secara adil dan tidak merugikan pers-pers yang baru berdiri dan sudah berkembang dengan baik," imbuhnya.
"Kami berharap agar kadin bisa menjelaskan ini kepada dewan pers terkait dengan persoalan dunia industri pers hari ini, apalagi kadin sebagai bagian dari rumah besar kami sebagai industri media di Indonesia," terangnya.
Lanjut Ketua Umum KADIN Ir, H Eddy Ganefo, MM memberi jawaban bahkan dukungan kepada media online hari ini.
"Saya sangat apresiasi atas kehadiran bapak/ibu dari IMO Idonesia di kantor ini, soal seperti yang dijelaskan oleh Ketua Umum IMO tadi, ini benar kami prihatin, memang hal perlu diluruskan oleh dewan pers. Jadi menurut kami IMO Indonesia akan dijadikan anggota luar biasa dari kadin itu sendiri," bebernya.
Ketua Umum KADIN tetap menjadi mitra bersama IMO-Indonesia termasuk akan berfikir bagaimana IMO-Indonesia membuat kegiatan bersama dengan kadin agar media online di Indonesia bisa ikut dalam kegiatan tersebut," tutupnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar