Kadin Sumut Berkunjung ke Jepang

Berantas Sumsel
By -
0

#Bahas Soal Kerjasama Perdagangan

SUMUT, BS.COM - Kepala Dinas Provinsi Sumatera Utara berkunjung ke Tokyo, Senin (29/07/2019) lalu dan melakukan pertemuan dengan Wakil Kepala Perwakilan RI.

Adapun delegasi kepala dinas Sumatera Utara melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang dalam rangka menghadiri konferensi internasional tahunan yang diselenggara oleh Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnerships (AOTS).

Wakil Kepala RI Tokyo yang didampingi oleh Atase Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Perindustrian, Atase Pertanian dan Fungsi Ekonomi dalam sambutan pembukannya menyambut baik kunjungan delegasi kepala dinas ke Tokyo, Jepang
"Juga sekaligus mengapresiasi peran aktif Sumatera Utara dalam mengirimkan tenaga kerja nurse dan caregiver dalam kerangka kerjasama Economic Partnership Agreement (EPA) dengan Jepang," demikian dikatakan Khairul Mahalli selaku Ketua Umum KADIN Provinsi Sumatera Utara kepada awak media Kamis, 01/08/2019.

Adapun pada kesempatan pertemuan tersebut, terkait membahas mengenai potensi-potensi kerjasama yang dapat dikembangkan ke depannya dengan Jepang.
"Diantaranya; di sektor perdagagan, investasi, ketenagakerjaan, dan alih teknologi," ungkapnya.

Wakil Kepala Perwakilan juga menyebutkan bahwa saat ini telah ada payung kerjasama sister city antara Kota Medan dan Ishikawa City, Prefektur Chiba.

Ketua Kadin Provinsi Sumatera Utara juga menuturkan KBRI Tokyo menyambut baik permintaan dari Kota Tebing Tinggi untuk dapat menjali  kerjasama kota kembar dengan Jepang.
"KBRI Tokyo mengharapkan kiranya dapat disampaikan profil Iengkap Kota Tebing Tinggi, terkait potensi dan topografi daerah, sebagai pedoman dalam penjajakan kerja sama dimaksud dengan kota di Jepang tersebut," imbuhnya.

Khairul dalam kesempatatan tersebut juga bertukar pandangan mengenai produk-produk komoditi ekspor dari Indonesia ke Jepang. Atase pertanian menyebutkan bahwa untuk buah-buahan, saat ini Indonesia telah mengekspor pisang dan nanas ke Jepang. Dan terdapat potensi peningkatan untuk sejumlah produk ekspor Indonesia di pasar Jepang.

Menanggapi hal tersebut, Kadin Sumatera Utara menyampaikan Sumatera Utara juga memiliki jens pisang barangan yang juga berpotensi untuk diekspor keluar negeri. Saat ini mekanisme ekspor seringkali terkendala dari segi logistik yang menyebabkan harga produk menjadi melambung tinggi dan sulit bersaing dengan produk dari negara lain yang harganya jauh lebih terjangkau.

Dimana unggulan dari Sumatera Utara lainnya adalah karet dan kelapa sawit. Kadin Sumatera Utara mengharapkan ke depannya dapat menjalin Jepang khususnya dalam hal sharing knowledge, dan teknologi sehingga produk yang dihasilkan memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh Jepang. (Red)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)