Mayat Ditemukan di Desa Bitis Gelumbang Tercatat Warga Prabumulih

Berantas Sumsel
By -
0

MUARA ENIM, BS.COM - Sesosok mayat yang ditemukan disebuah pondok kebun karet dengan kondisi sudah membelantung di Desa Bitis, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, pada Minggu (25/08/19) sekitar Pukul 17.30 WIB ternyata sesosok mayat tersebut diketahui bernama Adam Munawir (39) tahun.

Menariknya lagi, seorang mayat tersebut tercatat sebagai warga Jalan Srikandi, Nomor 039, RT 05,  RW 05 Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih Sumatera Selatan.

Dimana penemuan sesosok mayat yang menghebohkan warga setempat tersebut berawal dari saksi-saksi bahwa pada Minggu, (25/08) adik ipar, istri dan anak korban dari Prabumulih menuju ke pondok kebun di Desa Bitis Kecamatan Gelumbang guna melihat keadaan korban yang sudah seminggu tak ada kabar.
"Kami menuju ke kebun pondok karena sudah seminggu suami saya tidak ada kabar dan juga tak kirim uang. Begitu kami sampai di kebun ternyata pondok terkunci, dan kami berinisiatif membuka pintu pondok. Nah betapa terkejut ternyata suami saya sudah meninggal dengan keadaan tengkurap, dengan kondisi jasad yang sudah busuk dan sudah berbelatung," ungkap Ninik Paryuni (34) merupakan istri korban didampingi Doni Eko Prasetyo (20) adik ipar korban.
"Nah, saya saat itu secepatnya menghubungi keluarga, warga dan pihak kepolisian Gelumbang guna melaporkan kejadian tersebut," ucapnya wanita tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun bahwa korban kesehariannya bekerja disebuah kebun karet dan tidak pernah mempunyai musuh. Dan, terlebih pada 10 Agustus 2019 lalu sempat mampir ke rumah serta waktu banyak dihabiskan disebuah kebun," timbal Mertua korban Buriem (59).

Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono SIK melalui Kapolsek Gelumbang AKP Dwi satya Arian SIK didampingi Subag Humas Ipda M Yarmi membenarkan menerima laporan dari keluarga korban atas peristiwa penemuan mayat yang tak lain adalah suami dari Ninik Paryuni (34), warga Kota Prabumulih.

Adapun catatan sementara dalam peristiwa tersebut kondisi pintu dan jendela pondok keadaan terkunci. Dimana Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) belum ditemukan benda-benda terkait tindak kekerasan kepada korban maupun kerusakan pondok.

Kondisi korban dalam keadaan tertelungkup pada bagian kaki masih tertutup selimut, yang kemudian pada saat dicek dan dilihat bersama tim medis dari Puskesemas Gelumbang bahwa belum ada tanda tanda atau pun bekas kekerasan disekitar badan korban didalam pondok tersebut.

Pakaian korban yang dikenakan belum terlihat ada yg robek dan masih utuh. Begitupun sebaliknya barang berharga milik korban yaitu motor dan hand phone (HP) dan sementara ini tidak ada yang hilang.  Dalam peristiwa tersebut istri korban ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi mayat suaminya yang kemudian dituangkan didalam surat pernyataan yang ditandatangani diatas materai.

Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan VER terhadap mayat oleh Tim medis RSUD Prabumulih, lalu jenazah korban diserahkan kepada keluarga korban sekitar pukul 02.30 WIB untuk dikebumi dan dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) serah terima mayat," tegas kapolsek. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)