PRABUMULIH, BS.COM - Kini pembangunan fisik baik jalan setapak, lingkungan dan drainase lingkungan warga di Kota Prabumulih terus digenjot pembangunannya oleh pemerintah.
Dimana pembangunan tersebut bukan hanya berasal dari Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) 2019 Prabumulih saja. Namun, juga asal bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan dan Pusat. Seperti bangunan drainase yang saat ini gencar disetiap kelurahan.
Bukan cuma itu, berbagai bangunan terdapat di 25 desa tersebar di 6 kecamatan Kota Seinggok Sepemunyian berasal dana desa (DD) bantuan pusat.
"Sudah sekitar dua minggu lalu Jalan Patin 3 ini dikerjakan pekerja," ujar Suryadi (45), salah satu warga RT 01, RW 3, Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur ketika dibincangi Berantassumsel, belum lama ini.
Dengan adanya bangunan jalan lingkungan ini, kata pria berbadan tinggi dan berkulit sawo matang, diharapkan warga kualitas bangunan dikerjakan pemborong lewat pekerja dengan sebaik-baiknya.
"Artinya, jangan sampai berapa bulan kemudian jalan kita sudah mengalami kerusakan," pesannya.
Jalan yang dibangunkan dengan panjang 65 meter di jalan ini dan 63 meter dibelakang SMP Ishlahul Ummah satu paket tersebut. Yang dimana menelan biaya puluhan juta dari APBD 2019 Kota Prabumulih.
"Ya, saya selaku pengawas jalan dikerjakan dengan sebaik-baik mungkin," terang Novi selaku pengawas lapangan dibincangi berapa hari lalu saat mengawasi pekerja di Jalan Patin 3 berada disekitaran TK Tahfin.
Ketika disinggung terkait drainase Jalan Lingkungan di RT 1, RW 3 Kelurahan Karang Raja menggunakan batu bata tersebut. Diakui Novi, hal tersebut tak jadi masalah?.
"Ini hal tak menyalahi aturan yang terdapat dirancangan anggaran biaya (RAB) biaya," terangnya pria bertopi itu.
Desakan berbagai bangunan yang masuk di daerah Kelurahan Karang Raja tahun ini, pula pun sebaliknya datang Lurah Karang Raja Gunawan Nopindra SE dikonfirmasi terpisah, Senin (12/8/2019).
"Nah, jika kualitas bangunan di daerah kami dikerjakan dengan bangus. Ya, sudah tentunya bangunan itu dapat bertahan lama. Yang mana hal ini semata-mata demi kepentingan masyarakat kami itu sendiri selaku pengguna jalan," tambah Gunawan begitu biasa disapa. (Red)
Posting Komentar
0Komentar