PRABUMULIH, BS.COM - Warga mendesak agar pembangunan Jembatan Buluh Hitam yang terletak di Jalan Tenggamus, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih Sumatera Selatan, agar kiranya secepat mungkin dikerjakan pihak pemborong pemenang tender.
Terlebih menurut warga dimana hal tersebut cukup berlasan. Karena jalan alternatif tersebut bukan hanya menjadi jalan alternatif menjalani aktivitas keseharian mereka saja.
"Juga sebaliknya jalan ini digunakan aktivitas bagi anak-anak menuju ke Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 12 dan Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 7," ujar Yadi (40), salah satu warga dibincangi berantassumsel, Jumat (2/8/2019) saat melintas di jembatan darurat Buluh Hitem tersebut.
Meskipun ia dan bersama warga lainnya mengharapkan pengerjaan jembatan cepat diselesaikan alias digenjot para pekerj, dengan memakan biaya ratusan juta rupiah. Namun, terkait soal kualitas bangunan haruslah pula diutamakan juga.
"Artinya, jangan sampai baru berapa bulan kedepan selesai dikerjakan sudah menimbulkan suatu kerusakan," kata pria asal Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur seraya menyebutkan apalagi sungai itu sering pasang ketika musim penghujan.
Permintaan soal mutu pengerjaan bangunan dikerjakan dengan sebaik-baiknya, juga datang dari Camat Prabumulih Timur, Toni Herlan SH.
"Ya, kita minta pengerjaan bangunan jembatan harus berdasarkan rancangan anggaran biaya (RAB) yang telah ditetapkan pemerintah kita. Dengan demikian, bangunan nantinya dapat bertahan lama buat kepentingan masyarakat banyak," terang mantan Camat Rambang Kapak Tengah (RKT) dikonfirmasi terpisah belum lama ini.
Selain pembangunan jembatan tersebut drainase yang tengah dikerjakan oleh 8 kelurahan di wilayah masing-masing, yang mana anggaran itu berasal dari pemerintah pusat.
"Sama, tentu sebaliknya pun wajib dikerjakan dengan petunjuk pelaksana (Juklat) atau Petunjuk Teknis (Juknis) yang ada. Dikhawatirkan jangan sampai dikemudian hari menimbulkan suatu kendala," pesannya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar