PTBA Ajak Warga Ciptakan Kelestarian Lingkungan Hidup

Berantas Sumsel
By -
0

MUARA ENIM, BS.COM - PT Bukit Asam TBK menggelar acara Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS).

Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di Gedung Serbaguna PTBA Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan itu sendiri, Minggu (10/8/2019).

Suryadi Manager PL-PTBA juga sekaligus Ketua Pelaksana HLHS mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh anak sekolahan, instansi, rekan kerja PTBA dan masyarakat. Berbagai kegiatan itu seperti penanaman seribu pohon. "Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga lingkungan hidup "Biru Langitku Hijau Bumiku", ungkapnya.

Sementara itu, Ganeral Manager (GM) UPTE Suhedi mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Muara Enim. Terkhusus  masyarakat di wilayah Tanjung Enim dan sekitarnya. Dimana, pada hari ini merupakan puncak acara hari lingkungan hidup sedunia.
"Hal ini sudah kita laksanakan sejak kemarin sampai dengan hari ini puncaknya. Dan banyak kegiatan yang sudah dilakukan," tambahnya pria tersebut.
“Kalau acara lingkungan hidup ini sesuai dengan visi dari perusahaan kita, menjadi perusahaan kelas dunia yang peduli dengan lingkungan. Nah, kalau tahun kemarin tema kita memerangi sampah plastik, sekarang tidak ada lagi plastik itu udah diganti sama gelas dan memang sesuai edaran ESDM dan saya juga sampaikan juga di PTBA biar kita tidak boleh lagi menggunakan plastik, karena plastik itu sulit terurai,” ungkapnya.

Lanjutnya, berapa hari yang lalu pihaknya juga telah mengadakan lomba membersihkan sampah di air Sungai Enim yang juga mengambil perambahan sampah plastik.
"Ditahun ini tema peringatannya beat air pollution, jadi kita memerangi polusi udara. Sekarang pemerintah giat-giatnya melakukan pembuatan pasar untuk menciptakan kendaraan-kendaraan yang menggunakan energi listrik. Kalau dulu, kita berlomba-lomba membangun PLTU dengan sumber batubara, tapi kedepan mulai dikurangi dengan adanya beberapa prosedur. Tentunya diharapkan kendaraan kendaraan itu berkurang,” imbuhnya.

Pemerintah sekarang gencar-gencarnya untuk menangani emisi, kata dia, baik emisi dari kendaraan pabrik dan sebagainya. Intinya adalah bagaimana menciptakan, melestarikan menjaga sehingga keseimbangan lingkungan terjadi. Kalau tidak seperti yang terlihat banjir karena keseimbangan lingkungan sudah tidak terbentuk.

Bagaimana warga mau sehat kalau lingkungan tidak sehat. Jadi yang terpenting bagaimana masyarakat peduli terhadap lingkungan, mulai dari lingkungan diri sendiri dulu serta menciptakan lingkungan yang sehat.
"Insyaallah, jika lingkungan bersih kita jadi sehat. Oleh karena itu, marilah kita sama-sama jaga lingkungan, meningkatkan kepedulian dan kebudayaan terhadap kelestarian lingkungan hidup dapat terjaga dengan baik," tutupnya. (Junaidi)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)