#Penilaian Pusat di November 2019
PRABUMULIH, BS.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih hingga kini terus berbenah terkait soal meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Setidaknya hal tersebut dimulai dengan melakukan sejumlah perbaikan fasilitas ruang pelayanan, ruang rawat kelas III, menyiapkan perlengkapan dan bahkan penyediaan tenaga medis spesialis yang terlatih.
Direktur RSUD Prabumulih, dr Efrizal Syamsudin melalui Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha Adi Kuanto menyebutkan, merujuk hasil instruksi Walikota (Wako) Prabumulih Ir, H Ridho Yahya MM untuk menjadikan RSUD sebagai rumah sakit terbesar dan terlengkap ini. Dengan tujuan supaya nantinya menjadi rumah sakit rujukan dari rumah sakit lainnya, yang dimana terlebih pasien tak perlu repot-repot dirujuk ke rumah sakit provinsi.
Oleh karena itu, pihak Manajemen RSUD Prabumulijlh telah melakukan perbaikan secara internal maupun eksternal.
“Dimana pada November 2019 mendatang rumah sakit kita akan mengikuti penilaian untuk meningkatkan akreditasi menjadi standar nasional akreditasi rukah sakit (SNAR-ED I). Yang hal ini tentu saja dinilai oleh tim penilai dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit Republik Indonesia (KARS-RI yang bertempat di Jakarta," kata dia.
Dikatakan Adi sapaan akrabnya, pada 2016 lalu sebenarnya RSUD Prabumulih telah menyandang akreditasi Paripurna Versi 2012. Namun ketika itu dianggap belum cukup. Karena itulah piahknya berusaha semaksimal mungkin guna meningkatkan akreditasi ke SNARS ED l, sebagai bentuk keseriusan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
“Untuk itu, kami himbau kepada masyarakat untuk menjadikan RSUD sebagai rumah sakit pilihan. Makanya kita mengajak warga manfaatkan fasilitas yang telah kami sediakan. Sebab kini RSUD sudah cukup memiliki pelayanan atau pun alat terbaik," pesannya lelaki tersebut. (Red)
Posting Komentar
0Komentar