Rumah Sakit Diserang, Sejumlah Korban Dirawat

Berantas Sumsel
By -
0

# Korban Polisi dan Warga

EMPAT LAWANG, BS.COM - Sekitar 70 massa membawa senjata tajam dan senjata api rakitan dengan mengendarai dua unit truk, Rabu (31/7/2019) malam pukul 21.00 WIB menyerang anggota kepolisian yang sedang berjaga di Rumah Sakit Daerah Tebing Tinggi Empat Lawang Sumatera Selatan.

Penyerangan tersebut dilatarbelakangi keributan yang sebelumnya terjadi, Rabu petang pukul 16.30 WIB antara sekelompok yang massa menyerang anggota kepolisian yang sedang melakukan penyelidikan terkait kasus pengancaman.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Eko Yudi Karyanto menjelaskan, kejadian penyerangan rumah sakit tersebut bermula saat anggota kepolisian Polsek Ulu Musi, yang sedang melakukan penyelidikan kasus laporan pengancaman diserang sekelompok massa di kawasan Jembatan Sungai Air Deras Empat Lawang.
“Dari penyerangan tersebut dua anggota kita terluka tusukan senjata tajam di bagian perutnya. Sehingga anggota terpaksa melepaskan tembakan hingga mengenai bagian perut dua pelaku yang melakukan penyerangan terhadap petugas. Jadi ini Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) pertama, dimana ada dua korban polisi dan dua pelaku yang menyerang terluka,” ungkapnya.

Kapolres mengatakan, usai kejadian tersebut dua anggota polisi dan dua pelaku penyerangan yang terluka tersebut dibawa ke Rumah Sakit Daerah Tebing Tinggi Empat Lawang untuk mendapatkan perawatan medis.
“Saat di rumah sakit, tepatnya jam 9 malam. Tiba-tiba datang sekitar 70 massa menggunakan dua truk menyerang Rumah Sakit Daerah Tebing Tinggi Empat Lawang. Massa ini membawa senjata tajam dan senjata api rakitan dan langsung menyerang anggota kepolisian yang berjaga di rumah sakit tersebut. Sehingga membuat dua anggota polisi kembali terluka usai ditikam massa dengan senjata tajam. Akibat kejadian ini, anggota kembali memberikan tindakan dengan menembak kearah para pelaku penyerang, hingga tiga pelaku tertembak bagian perut dan pahanya,” tegasnya.

Lanjut kapolres, dari rangkaian kejadian tersebut yakni di TKP pertama dan TKP di rumah sakit, terdapat empat anggota polisi yang terluka dan 5 pelaku penyerangan yang terluka tembak.
“Untuk semua yang terluka tersebut saat ini dalam kondisi sadar dan masih dirawat di rumah sakit. Dan terkait kejadian ini, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB) diantaranya senjata tajam dan dua pucuk senjata api rakitan, selain itu kami juga masih melakukan penyelidikan untuk memproses hukum para pelaku yang menyerang anggota kepolisian dan rumah sakit tersebut,” tegasnya.

Sementara dari informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi saat empat anggota Polsek Ulu Musi, yakni Ipda Arsan, Aipda Darmawan, Briptu Ilham dan Bripka Suhardi melakukan penyelidikan menindaklanjuti laporan tentang pengancaman.

Saat didekat Jembatan Sungai Air Deras Desa Tanjung Raman, anggota bertemu dengan diduga pelaku pengancaman yang kasusnya sedang dilakukan penyelidikan. Dimana saat itu diduga pelaku tersebut bersama rombongan teman-temannya yang berjumlah sekitar 8 orang, lalu anggota mendekat dan saat itulah keempat anggota kepolisian ini diserang dengan senjata tajam.

Akibat kejadian tersebut membuat Ipda Arsan dan Bripka Darmawan terluka usai ditusuk pelaku penyerangan dengan senjata tajam. Selain itu, juga terdapat sejumlah pelaku penyerangan terluka tembak. Peristiwa inilah menjadi pemicu datangnya massa melakukan penyerangan Rumah Sakit Daerah Tebing Tinggi Empat Lawang tempat korban dan pelaku penyerangan dirawat. (Red)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)