SD 72 Kirimkan 2 Tim Terbaik
By -
Agustus 13, 2019
0
PRABUMULIH, BS.COM - Sudah menjadi agenda rutin setiap tahun Pemerintah Kota Prabumulih terkait menyelenggara sejumlah rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI.
Dimana, juga termasuk tahun ini Pemerintah Kota Prabumulih, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sebagai panitia menggelar lomba Gerak Jalan HUT RI Kemerdekaan ke-74 bagi seluruh pelajar jenjang SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK Negeri dan Swasta asal 6 kecamatan di kota ini.
Terlebih lagi, antusias ribuan pelajar mengikuti lomba gerak jalan mereka hingga rela bangun pagi dengan memadati belantara Pendopoan Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul (GIB) Kecamatan Prabumulih Timur sejak pagi hari, yang dimana lokasi itu merupakan start gerak jalan dan finish simpang Prabujaya Jalan Sudirman Patung Tugu Serangan Balas, Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur.
Pantauan media ini dilapangan, ribuan peserta sekolahan tersebut memadati rumah dinas orang nomor satu sejak subuh pagi, adalah demi semata-mata mendapatkan nomor urut gerak jalan meskipun mereka hingga rela antrian dan berdesak-desakan.
Namun hal itu jangan khawatir, petugas panitia dipintu gerbang rumdin sudah bersiap-siaga mengatur ketertiban, dan begitu pun sebaliknya bagi petugas kepolisian mengatur kelancaran akses Jalan Sudirman dititik pintu masuk peserta gerbang tersebut.
Dimana kegiatan pagi itu dibuka Walikota (Wako) Prabumulih Ir, H Ridho Yahya MM didampingi Wakil Walikota Prabumulih (Wawako) Ardiansyah Fikri SH, Kepala Dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Prabumulih, BNNK, Polres Prabumulih, Yonzipur 2/SG, Kejaksanaan Negeri, KPUD, DPRD, Rumah Tahanan (Rutan) Klas 2 B dan para tamu undangan lainnya.
Dimana, selanjutnya para pejabat tinggi tersebut bertugas selaku pemandu melepaskan gerak jalan ratusan kelompok peserta jalan tahun ini. Menariknya lagi, mereka yang berada diatas panggung terkadang dibuat terbahak-bahak tertawa menyaksikan penampilan peserta, terkhusus kategori SD. Mengingatkan mereka terbilang peserta anak-anak yang terbilang lucu.
"Ini adalah kegiatan rutinitas tahunan pemkot terkait dan sekolah kita juga ambil bagian perayaan hut kemerdekaan bangsa dan negera Indonesia kita," ujar Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 72, Jusmani SPd melalui Pendamping Kelompok Peserta 127 dan 128 Siska Oktafriani SPd didampingi Sellvi Handayani ketika dibincangi Berantassumsel, Selasa (13/8/2019) di sela-sela kegiatan tersebut.
Menuruntnya, menang atau kalah dalam ajang perlombaan ini bukan tujuan utama dari tim peserta terbaik mereka. Namun terlebih, diakui Siska begitu sapaan akrabnya ikut serta kegiatan demi menyukseskan salah satu rangkaian kegiatan perayaan HUT RI 74 program dilaksanakan pemerintah kota kali ini.
"Kalau bukan mereka (siswa, red) kita-kita yang merayakan kegiatan ini, khususnya asal pelajar. Ya, siapa lagi," imbuh wanita berjilbab mudah senyum itu seraya menyebutkan sekitar mencapai dua minggu pihak sekolahnya yang bertugas membina 2 tim terbaik terdiri putra dengan nomor punggung 127 dan 128 putri menyangkut latihan teknik baris-berbaris (LTBB) di sekolahnya.
Walaupun terik matahari disiang bolong ini cukup menyengat, tetapi hal itu tak menyuruti niat penonton disepanjang Jalan Sudirman guna menyaksikan penampilan peserta lomba gerak jalan memakai seragam unik-unik serta lucu-lucu itu.
"Aku la dari pagi tadi dodok didepan patong kudo Jalan Sudirman kito ini. Tadi pas abis ngantarke anak aku ke pendopoan yang melo lomba gerak 17 Agustusan ke-74 ini. Aku nunggu bae disini. Olehnya aku nak nyingo nian penampilan anak aku dan besamo kawan-kawannyo itu. Kalo bae tim anak kami biso jadi pemenang lomba gerak jalan tingkat SD, dengan bersaing peserta terbaik sekolah lainnyo," harap Basri (40) merupakan salah satu wali murid dikonfirmasi terpisah.
"Nah, dengan adanyo lomba setiap tahunan ini. Para pedagang dadakan kito pun sebaliknya baik makanan dan minuman kemungkinan biso meraup keuntungan ratusan ribu hasil penjualan mereka ari ini. Apolagi, sekarang memang warga kesulitan masalah sembilan bahan pokok (sembako) rumah tanggo kito," tambah lelaki berkacamata berdomisili di Kelurahan Muara Dua tersebut. (Red)
Tags:
Posting Komentar
0Komentar