Stadion GSJ Palembang Siap Jadi Tuan Rumah Gelar Piala Dunia

Berantas Sumsel
By -
0

PALEMBANG, BS.COM - Keberadaan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) di Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya di Palembang, membuka peluang besar bagi masyarakat Sumsel untuk menyaksikan secara langsung pertandingan Piala Dunia U-20.

Pasalnya, GSJ bersama stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta direkomendasikan Presiden RI Ir, Jokowi melalui PSSI untuk menjadi venue event dua tahunan tersebut.

Direktur Utama (Dirut) PT JSC, Meina Fatriana Paloh membenarkan, saat ini presiden mengajukan Indonesia kepada FIFA untuk menjadi tuan rumah atau penyelenggara Piala Dunia U-20 Tahun 2021. GSJ direkomendasikan untuk menjadi salah satu venue pertandingan piala dunia.
“GSJ adalah stadion berstandar internasional dan sudah diakui oleh FIFA. Jadi yang mendapat rekomendasi adalah Gelora Bung Karno (GBK) dan GSJ. Untuk menjadi tuan rumah itukan ada syarat-syaratnya. Diantaranya beberapa surat rekomendasi, dan tentunya kesiapan stadion GSJ. Termasuk rekomendasi dan dukungan dari Gubernur Sumsel,” ungkapnya kepada Simbur saat dikonfirmasi, Sabtu (24/8/2019).

Terkait persiapan, Meina belum bisa memastikan seberapa siap pihaknya karena baru saja mendapat kabar tersebut hari ini. Selanjutnya manajemen PT JSC akan menyiapkan untuk rekomendasi GSJ menjadi venue tuan rumah. Selain itu, pihaknya juga akan menghadap Gubernur untuk mendapat dukungan dan rekomendasinya.
“Kami belum berkomunikasi dengan gubernur karena baru mendapat kabar hari ini, jadi akan kami bicarakan. Kami juga menunggu waktu luang gubernur untuk mendiskusikan semuanya. Semuanya siap-siap saja karena bukan pertama kali menggelar event internasional. Jadi paling tidak semuanya (kami) sudah tahu protap untuk menjadi tuan rumah event kejuaraan internasional,” ujarnya seraya menambahkan PT JSC sangat berharap dan antusias sekali untuk piala dunia itu diadakan di Sumsel tepatnya di JSC.“ Manajemen PT JSC sangat siap menyelenggarakan Piala Dunia U-20 di GSJ,” selanya yakin.

Terkait GSJ yang sebelumnya dipakai untuk konser Westlife, Meina memastikan tidak ada kerusakan berarti yng terjadi pada venue internasional tersebut, termasuk kerusakan pada rumput lapangan.
“Tidak ada kerusakan yang berat. Karena lapangan GSJ tertutup selama dua hari, jadi paling hanya butuh maintenance saja. Biasanya, rumput kalau tertutup selama sehari paling menguning dan itu hal wajar. Kami setiap hari merawat GSJ,” imbuhnya.

Meina juga menilai jika event organizer (EO) Konser Westlife adalah pihak yang bertanggung jawab. “Manajemen PT JSC menetapkan aturan deposit, dan mereka memberikan itu. Untuk penyelenggaraan event konser di GSJ itu harus ada deposit yang berguna apabila ada kerusakan maka kami bersama pihak EO akan bersama-sama mengecek,” tutupnya. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)