Terkait Tapal Batas, Warga Nyaris Ricuh dengan Pegawai

Berantas Sumsel
By -
0

PRABUMULIH, BS.COM - Warga Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih nyaris ricuh dengan rombongan Pemerintah Kota Prabumulih saat meninjau langsung lokasi tapal batas antara Prabumulih dengan Muara Enim di Desa Gunung Raja, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, Kamis (8/9/19)
kemarin.

Kunjungan yang dilakukan oleh Dinas dan Kepala Bagian Batas Wilayah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan Sri Sulastri beserta rombongan untuk mencari data penentuan tapal batas wilayah yang beberapa bulan terakhir membuat sebagian warga resah itu disambut ricuh

Pasalnya, utusan dari Pemerintah Kota Prabumulih diduga tak mengindahkan saran warga atas peninjauan lokasi batas wilayah yang menurut masyarakat telah dicaplok Pemerintah Kabupaten Muara Enim dengan cara sepihak.

Dari pantauan dilapangan, warga menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan harus tegas dan transparan dalam memberikan kebijakan dan penetuan penegasan batas wilayah yang konflik
“Pihak provinsi saja turun langsung kelapangan, kenapa kalian hanya diam saja, ada apa dengan pemerintah prabumulih," tegas Asurman warga setempat yang geram dengan Pejabat Pemerintah Prabumulih yang diduga cuek dengan urusan tapal batas tersebut.

Disisi lain, mantan Kepala Desa (Kades) Gunung Kemala 20 tahun silam itu mengatakan, jika konflik batas wilayah ini sudah berlarut-larut dari tahun ketahun dan sudah beberapa kali disengketakan namun menurutnya tidak pernah ada kejelasan.
“Batas wilayah ini selalu jadi permasalahan, saya harap pemerintah lebih cepat menyelesaikannya, nanti masyarakat ricuh," kata dia.

Sementara itu, Pemprov Sumsel Bidang Dinas dan Kabag Batas Wilayah Provinsi Sri Sulastri menyebutkan pihaknya akan segera melakukan tahap sesuai peraturan mulai dari observasi, pengambilan titik koordinat hingga hasil akhir.
“Kami akan memberikan yang terbaik buat bapak-bapak semua, dan masyarakat tenang saja jangan resah kami akan bekerja dengan baik, tapi kami tidak bisa secepatnya dalam memerikan keputasan," tukasnya. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)