Dinilai Kerap Halangi Wartawan, Massa FMBM Dukung Desak Bupati Mura Copot Kadis PUCK

Berantas Sumsel
By -
0


MUSI RAWAS, BS.COM - Lantaran dianggap kerap menghalangi awak media dalam menggali berita dan sulit dikonfirmasi, puluhan massa yang mengatasnamakan dari Forum Masyarakat Beliti Mengugat (FMBM) mendukung dan mendesak Bupati Musi Rawas H, Hendra Gunawan untuk mencopot Kadis PU Cipta Karya, saat menggelar aksi damai di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Jumat (27/9/2019).

Massa dalam orasinya mendesak Bupati Musi Rawas (Mura), H Hendra Gunawan agar segera moncopot Kepala Dinas PU Cipta Karya karena dinilai arogan dengan membuat pengamanan ketat dan tertutup dilingkungan kantornya.
“Selaku jurnalis saya menyuarakan pendapat rekan-rekan seperjuangan lainnya, menyampaikan kepada Bupati Musi Rawas, agar mempertimbangkan isu-isu negatif yang sudah menjadi konsumsi publik mengenai kepala Dinas PUCK yang arogan serta menghalang-halangi tugas media dalam mencari berita,” ujar Reki Alpiko, saat menyampaikan orasinya.

Dikatakan, perlakuan Dinas PUCK sangat bertentangan dan melanggar Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, kerap menghalangi tugas jurnalistik dengan membuat pengamanan sangat ketat.
“Kantor Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya sangat tertutup, sehingga kantor tersebut dibuat seperti penjara dengan pengamanan teramat ketat, sehingga pelayanan publik terganggu, dan wartawan untuk mendapatkan informasi juga terhambat,” tegasnya.

Tak hanya itu, Ia juga menjelaskan bahwa Kepala Dinas PUCK diduga hanya mengedepankan kelompok-kelompok tertentu atau kroni-kroninya saja yang mendapatkan akses mudah di Kantor Dinas PUCK.
“Berangkat dari kasus terhalangnya tugas jurnalistik yang dialami rekan-rekan wartawan, maka kami mendesak Bupati kabupaten Musi Rawas segera melakukan tindakan tegas terhadap kepala dinas arogan berupa pemecatan dari jabatannya,” ujarnya.

Senada disampaikan Andi Lala. Dalam orasinya, ia meminta Bupati Musi Rawas untuk segera mencopot Kepala Dinas PUCK, karena sering menyulitkan awak media dalam mencari informasi yang harus dipublikasi. Bahkan untuk masuk ke dalam kantor Dinas PUCK tidak bisa, karena ketatnya akses dan aturan saat masuk ke kantor tersebut.
“Saya meminta kepada Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan segera mencopot Kepala Dinas PUCK yang arogan dan menghalangi awak media untuk mencari informasi yang harus dipublikasikan,” terangnya dengan nada lantang.

Menyikapi itu, Bupati Musi Rawas melalui Sekda Musi Rawas, Ec Priskodesi, saat menyambut aksi massa mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah disampaikan. Dirinya juga berjanji akan segera mengambil tindakan.
“Karena saya ketua Baperjakat, jika mau menyopot jabatan ada tahapannya, fatal atau tidaknya kita lihat dulu. Dan kami akan segera memberi pembinaan kepada Kadis PUCK,” pungkasnya. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)