Banser Dapat Dijadikan Contoh Oleh Masyarakat

MUARA ENIM, BS.COM - Peserta Diklat Terpadu Barisan Ansor Serba Guna (Banser), Angkatan ke-2 Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan berjumlah sekitar 125 orang pada Rabu, (23/10) kemarin mendapat pencerahan dan pemahaman terkait Kamtibmas di wilayah hukum Polres Muara Enim.

Pemberian pencerahan dan pemahaman terkait kamtibmas kepada para peserta Diklat Banser Kabupaten Muara Enim tersebut langsung diberikan pencerahan oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono SH, SIK, MH bertempat di Asrama Haji Islamic Center Muara Enim.

Dalam penyampaian kepada para anggota banser tersebut Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono SIK, MH menerangkan bahwa banser yang sedang mengikuti diklat tersebut, agar memiliki wawasan yang cerdas dan memahami hakekat dari organisasi.
"Dimana banser merupakan Petensi atau Kelompok Masyarakat (Potmas/ Pokmas), yang harus memahami bahwa ada kewajiban untuk menjaga dan melihat situasi yang aman dan nyaman serta kondusif," terangnya.

Dikatakan kapolres, banser diharapkan bekerjasama dengan polri dan unsur lainnya dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Dan berbagai hal yang bisa memancing timbulnya gangguan kamtibmas seperti  informasi dan berita di media sosial (medsos) yang tidak bertanggung jawab, hoax, fitnah dan adu domba, serta ujaran kebencian atau isu-isu radikalisme dan terorisme yang berdasarkan agama, serta isu-isu suku dan golongan maupun rasisme.
"Hal-hal ini merupakan ambang dan potensi yang sensitif untuk dibenturkan," ungkap kapolres seraya menyebutkan anggota banser bisa menjadi contoh bagi masyarakat akan ketaatan, dan kepatuhan terhadap aturan serta hukum, disiplin atau pun kerjasama yang baik.
"Disiplin waktu, disiplin  dan patuh dalam berlalulintas, melengkapi diri dan kendaraan sesuai dengan ketentuan lalulintas yang berlaku, tertib dan berkeselamatan dijalan dan  ditempat umum," tambahnya. "Kita mengharapkan kerjasamanya kepada para peserta diklat  untuk memberikan informasi sekecil apapun kepada Polres Muara Enim, jika mengetahui, melihat tentang adanya indikasi yang bisa menimbulkan gangguan kamtibmas," pungkas Kapolres AKBP Afner Juwono, SH, SIK, MH tersebut. (Junaidi)