MUARADUA, BS.COM - Bupati OKU Selatan Popo Ali M tandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerjasama dalam rangka layanan informasi publik, antara Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dengan Antara Digital Media-Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) di Wisma Antara, Jakarta, Kamis (03/10/2019) kemarin.
Direktur IMQ LKBN ANTARA Darmadi mengatakan kerjasama ini akan direalisasikan dalam bentuk penyediaan layanan informasi menggunakan alat i-media (TVC indoor) dan layar dalam ruang (LED).
“Nanti pemerintah kabupaten/kota tinggal menentukan saja titik pemasangan LED-nya, yang tentunya di tempat keramaian. Kami akan melakukan survei, dan pemkab yang mengurus izinnya,” kata dia
Ia mengatakan nantinya i-media tersebut akan berisikan konten informasi berupa text, foto dan video produksi ANTARA dengan komposisi 40 persen konten Kabupaten OKU Selatan dan 60 persen berisikan konten berita nasional.
“Sejauh ini sudah ada beberapa kabupaten/kota yang sudah memasang i-media, target kami ada 50 pemerintahan daerah yang bekerjasama tahun ini,” ungkapnya.
Bagi Pemerintah Kabupaten, hal ini juga sejalan karena menilai kinerja pemerintah di daerah juga sepatutnya diekspos.
“Saat ini kita semua memiliki agenda besar, yakni menangkis berita bohong (hoaks), caranya ya salah satunya dengan kerjasama ini,” kata dia.
Oleh karena itu pada 2019-2023, IMQ sebagai anak perusahaan ANTARA ditargetkan dapat memasang 5 ribu unit LED i-media (indoor) dan 600 unit LED i-media (outdoor).
Didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU Selatan Firman Bastari S, STP, MSi Bupati OKU Selatan mengatakan kerjasama ini sangat menguntungkan bagi kabupaten OKU Selatan karena sama sekali tidak menggunakan APBD.
Bupati OKU Selatan juga berharap melalui kerjasama ini dapat mempromosikan potensi daerah, baik bidang investasi maupun pariwisata karena ANTARA memiliki jaringan ke media massa nasional (sebagai pelanggan) dan internasional.
“Dengan adanya tanyangan terkait potensi daerah khususnya pariwisata unggulan danau ranau, promosi untuk menarik wisatawan dan investor ke OKU Selatan akan lebih optimal," tambah Popo. (Red)
Posting Komentar
0Komentar