MUARA ENIM, BS.COM - Mobil Toyota jenis Avanza dengan nopol BE 1479 BS , pada Minggu (13/10), sekitar pukul 13.15 WIB, tiba-tiba diseruduk Kereta Api (KA) Serelo penumpang Kelas Ekonomi tujuan Lubuk Linggau-Palembang.
Kereta Api (KA) dengan Nomor lok CC 2010403 R yang melintas di perlintasan kereta api tersebut atau tepatnya dikawasan Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.
Informasinyang dihimpun
berawal ketika mobil yang dikendarai korban bernama Yoga Okta Saputra (22) dan dua orang penumpang yakni Feriyan Gusti (22) dan Ade Candra Gustiawan (21) datang dari arah Rumah Tumbuh menuju keluar ke Jalan lintas.
Namun ditengah perlintasan kereta api sang pengemudi tersebut kurang memperhatikan adanya KA Selero Tujuan Lubuk Linggau-Palembang dengan Nomor lok CC 2010403 R yang dinahkodai oleh Heri Setiawan itu.
“Tadi aku lihat mobil dari arah atas (Rumah Tumbuh, red), tapi saat di rel mobil tadi langsung berhenti, sopir mau mundur tidak bisa karena mesin mati, lalu datang kereta penumpang datang dari Muara Enim ingin menuju ke Palembang. Nah, tabrakan pun tidak bisa dielakkan, dan mobil ikut terseret sekitar 100 meter,” ujar Agus warga sekitar lokasi kejadian saat ditemui awak media.
Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono melalui Kasatlantas AKP Feby Febriyana SIK menjelaskan, penumpang mobil Toyota Avanza tersebut berjumlah tiga orang, satu orang langsung dilarikan ke rumah sakit dan dua orang lainnya beruntung selamat.
"Ya, sudah kita evakuasi, korban sedang kita rawat, disini kita mengamankan barang bukti berupa sebuah mobil Toyota Avanza dengan nopol BE 1479 BS, satu STNK asli, dan satu SIM atas nama Yoga Okta Saputra,” ujarnya pada awak media.
"Dan kasus ini telah ditangani Satlantas Polres Muara Enim kita dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kondisi mobil yang dikemudikan korban ringsek berat," pungkasnya. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar